Network
MEDIA BLITAR – Alfamart akhirnya buka suara soal pegawai wanitanya yang dijerat dengan pasal UU ITE oleh seorang wanita yang diduga nyolong atau mencuri cokelat di minimarket tersebut.
Buntut dari viralnya kasus karyawan tersebut dituntut untuk membuat meminta maaf dan diancam dijerat pasal UU ITE oleh terduga maling cokelat penunggang mobil Mercy, akhirnya Alfamart Bela dengan unggahan di Twitter hari ini.
Dilansir dari Instagram resmi, Alfamart secara resmi membela karyawan yang viral diancam UU ITE oleh terduga maling cokelat bermobil Mercy.
Baca Juga: Karyawan Buat Klarifikasi dan Dituntut ITE Oleh Konsumen Beserta Pengacara, Ini Tanggapan Alfamart
Alfamart membenarkan bahwasanya ada ancaman UU ITE atas karyawannya yang melihat peristiwa maling cokelat dan telah membayarnya.
Pihak Alfamart pun juga mengaku bahwa barang yang diambil oleh customer tersebut bukan cuma cokelat, namun juga terdapat barang-barang lain yang tidak disebutkan secara gamblang oleh Alfamart.
“Alfamart merupakan perusahaan yang mengedepankan kejujuran, disiplin, dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan,”
Baca Juga: Siapa Surya Darmadi? Inilah Profil dan Rekam Jejak Surya Darmadi: Buronan KPK dan Kejagung
“Terkait pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar, yang terjadi pada 13 Agustus 2022, jam 10.30 di Alfamart Sampora, Kampung Sampora, RT 04, RW 02. Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan. Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat,” papar Alfamart.
