Anak Buahnya Terjerat Kasus Kelangkaan Minyak Goreng, Menteri Perdagangan: Saya Terkejut dan Prihatin

22 April 2022, 17:05 WIB
Anak Buahnya Terjerat Kasus Kelangkaan Minyak Goreng, Menteri Perdagangan: Saya Terkejut dan Prihatin /Intagram/@mendaglutfi

MEDIA BLITAR – Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan (Mendag) angkat suara terkait penetapan anak buahnya yang menjadi tersangka kasus kelangkaan minyak goreng.

Dirinya mengaku terkejut dan prihatin atas terseretnya nama Indrasari Wisnu Wardhana selaku Dirjen Perdagangan Luar Negeri atas kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO yang menyebabkan minyak goreng langka.

"Menanggapi terjeratnya salah satu pejabat Kemendag, saya terkejut dan prihatin," tulisnya seperti dikutip MediaBlitar dalam akun Instagram @mendaglutfi yang diunggah pada 20 April 2022.

Baca Juga: Lirik Lagu Satu Shaf di Belakangku - Arvian Dwi yang Viral di TikTok : Ku Mencintaimu Tuk Sempurnakan Ibadahku

Muhammad Lutfi pun menegaskan untuk mendukung proses peradilan dan penegakan hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kemendag akan selalu kooperatif dan suportif dalam membantu tugas para penegak hukum dalam penanganan kasus dugaan korupsi pemberian izin fasilitas ekspor minyak goreng pada 2021-2022. 

"Saya sampaikan pada internal Kementerian Perdagangan dan masyarakat terkait perkembangan terakhir. Bahwa kami mendukung proses peradilan dan penegakan hukum yang sedang berjalan. Kami akan selalu kooperatif dan suportif dalam membantu tugas para penegak hukum," ujar Mendag.

Baca Juga: Hari Bumi 2022 : Google Doodle Ungkap Efek Perubahan Iklim Mengerikan Ini di Seluruh Dunia!

Dirinya pun memastikan, akan menyediakan bantuan hukum bagi seluruh pegawai Kementerian Perdagangan dalam menjalankan tugasnya.

Bantuan hukum tersebut diberikan selagi semuanya masih bekerja dalam alur dan pekerjaannya yang telah ditentukan demi kepentingan rakyat Indonesia.

"Sebagai pimpinan di Kemendag, saya percaya loyalty is top down, bukan bottom up. Tentunya kami menyediakan bantuan hukum bagi seluruh pegawai Kemendag dalam menjalankan tugasnya, selagi semuanya bekerja dalam alur dan pekerjaannya sebagaimana mestinya demi kepentingan rakyat Indonesia," katanya.

Baca Juga: Dikasih Tas Seharga Rp 230 Juta secara Cuma-cuma, Fuji: Gemetar Megangnya

Upaya mengatasi isu kelangkaan minyak goreng saat ini pun telah mencapai titik terang berkat ikhtiar selama ini.

"Perkembangan terakhir ini merupakan titik terang dari ikhtiar yang kita upayakan selama ini untuk mengatasi permasalahan utama, yakni isu kelangkaan minyak goreng," ujarnya.

Lutfi pun menambahkan, Kemendag sampai saat ini masih punya pekerjaan rumah yang belum selesai sampai isu kelangkaan minyak goreng ini teratasi. 

Baca Juga: Dikira Lesbi, Fuji Pernah Ditembak Cewek Gegara Hal Ini, Fadly: Itu Sering Dulu

"Sampai isu ini sepenuhnya teratasi, pekerjaan rumah kami masih belum selesai. Salam, Muhammad Lutfi," tulisnya.

Seperti diketahui, Kejagung telah menetapkan empat tersangka terkait perkara dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya yang terjadi pada kurun waktu Januari 2021 hingga Maret 2022.

Keempat tersangka tersebut yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana, Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Stanley MA selaku Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group, dan Picare Tagore Sitanggang selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas.

Tersangka Indrasari diduga mendapatkan sejumlah uang suap dari beberapa perusahaan eksportir CPO yang mendapat penerbitan PE dari Kementerian Perdagangan.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Instagram @mendaglutfi

Tags

Terkini

Terpopuler