PDI Perjuangan Jawa Barat Minta Arteria Dahlan Dipecat, Dianggap Murtad Tidak Berideologi Pancasila

21 Januari 2022, 10:09 WIB
PDI Perjuangan Jawa Barat Minta Arteria Dahlan Dipecat, Dianggap Murtad Tidak Berideologi Pancasila /PDI Perjuangan Jabar/

MEDIA BLITAR - Baru-baru ini nama Arteria Dahlan menjadi sorotan.

Nama anggota DPR RI Arteria Dahlan tersebut menjadi perbincangan lantara dirinya meminta pencopotan Kajati yang berbicara menggunakan bahasa Sunda dalam rapat yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

DPD PDI Perjuangan telah memberikan surat permohonan kepada DPP PDI Perjuangan untuk memberikan sanksi kepada Arteria Dahlan.

Baca Juga: Diserbu Masyarakat, Minyak Goreng Murah di Minimarket Ludes Dalam Waktu Tiga Jam

Hal tersebut lantaran perbuatan Arteria Dahlan sebagai anggota DPR RI meminta pencopotan Kajati yang menggunakan bahasa Sunda pada rapat yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

“Sesuai dengan kode etik PDI Perjuangan akan ada sanksi ringan, sedang, dan berat. Sanksi tersebut mulai dari teguran sampai dengan pemecatan.sekarang kita tinggal menunggu proses yang akan dilakukan oleh DPP Parta,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono yang dilansir MediaBlitar dari laman PDI Perjuangan Jabar pada 21 Januari 2022.

Baca Juga: Ranking Terbaru BWF Tunggal Putra: Ginting Masih Ungguli Jonatan Christie, Dominasi Axelsen Awet!

Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono menuuturkan surat permohonan tersebut telah diberikan kepada DPP PDI Perjuangan pada Kamis, 20 Januari 2022 padapukul 09:00 WIB.

Tak hanya itu,DPP PDI Perjuangan juga mengatakan bahwa hal yang telah dilontarkan oleh Arteria Dahlan tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak pantas untuk diucapkan sebagai anggota kader PDI Perjuangan. Selin itu, PDI Perjuangan Jabar juga menyampaikan hal yang sama perihal ucapan Arteri Dahlan tersebut.

Baca Juga: Menikah Akhir Pekan Ini, Kecantikan Park Shin Ye Jadi Sorotan Netizen : Aura Bumil Emang Beda

Ideologi Pancasila harus senantiasa diwabkan untuk dibumikan bukan hanya sekedar tekstual. Salah satunya adalah dengan mengagungkan seluruh suku, agama, ras, dan budaya yang ada di negara Indonesia.

Ucapan Arteri Dahlan tersebut telah memancing keributan dan kegaduhan, serta sakit hati dari seluruh masyarakat.

Baca Juga: Resep Pasta Ayam Panggang dengan Lelehan Keju Mozarella dan Krim Tomat, Masak di Rumah Seenak Masakan Restoran

Karena hal tersebut, Arteri Dahlan harus diberikan sanksi dan dituntut untuk memberikan permohonan maaf kepada masyarakat Sunda dan Klarifikasinya.

“Kalau saya sampaikan, sepekat dengan yang kemarin disampaikan oleh salah satu kader PDI Perjuangan, TB Hasanuddin yang mengatakan Arteria Dahlan telah murtad karena tidak beridelogi Pancasila kalau menyampaikan hal yang seperti itu,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono.

Baca Juga: Waspada Radang Sendi Pada Usia Muda, Jangan Anggap Sepele Hal Ini!

Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono yakin bahwa masyarakat Sunda memiliki budi yang luhur dan cerdas, serta bisa memisahkan antara ujaran pribadi seorang Arteria Dahlan dan PDI Perjuangan.

Dan juga masyarakat Jabar bisa melihat bagaimana sikap kader, anggota dewan dam kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jabar dalam memberikan sikap tentang keberagaman yang ada di Indonesia dan bagaimana cara untuk mengimplementasikan Pancasila.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: pdiperjuangan-jabar.com

Tags

Terkini

Terpopuler