Network
MEDIA BLITAR – Beberapa waktu yang lalu, ramai tentang penyaluran bantuan yang diberikan oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Palembang, yang diserahkan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri.
Di mana, kabar bantuan Rp2 triliun dari Akidi Tio ini, menimbulkan rasa penasaran di diri tokoh pers sekaligus mantan menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dari penelusurannya dia berkesimpulan, bahwa pengusaha tersebut luar biasa rendah hatinya.
Melalui disway.id, Dahlan Iskan mencoba menerka-nerka dan mengulik tentang bagaimana jalur penyaluran dana yang fantastis itu, di mana akan menjadi sulit, jika disalurkan melalui rekening pribadi sang kapolda. Bahkan, Dahlan Iskan turut menrlusuri siapa sosok Akidi Tio yang telah berpulang sejak tahun 2009.
Baca Juga: Dahlan Iskan Curiga Sumber Donasi Akidi Tio Rp2 Triliun Dari Mana, Politisi Demokrat Ikut Curiga
Dahlan Iskan menuliskan narasi, dan mengandai-andai jika dirinya menjabat sebagai kapolda yang akan menerima bantuan Rp2 Triliun itu.
Selengkapnya, dalam potongan narasi, Dahlan Iskan menuliskan, “Misalnya saya jadi Irjen Pol Eko Indra Heri, Kapolda Sumsel, yang tiba-tiba mendapatkan sumbangan Rp2 triliun itu, saya akan pusing,”
“Pusing pertama: bagaimana saya harus menerima uang itu. Pastinya tidak mungkin dalam bentuk uang kontan: rumah ‘saya’ tidak akan cukup untuk gudang uang Rp2 Triliun,”
Baca Juga: Inilah Profil Akidi Tio yang Viral di Balik Donasi 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19
“Tidak mungkin pula ditransfer lewat rekening Polda Sumsel. Itu bukan uang Polri. Bukan pula uang negara,”
“Tapi juga tidak mungkin ditransfer ke rekening pribadi ‘saya’. Nanti tercampur dengan uang pribadi. Tercampurnya tidak apa-apa. Tapi akan membuat publik tahu berapa uang pribadi saya,”
