MEDIA BLITAR - Gunung Merapi dilaporkan mengalami erupsi pada Jum'at 14 Januari 2022 dini hari.
Berdasar pantauan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dilaporkan bahwa Gunung Merapi menyembuhkan lava pijar hingga enam kali.
Dilansir dari Antara News, lava pijar tersebut mengakibatkan guguran Lava sampai sejauh 2 Kilometer ke arah barat daya mulai dari pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Baca Juga: Telah Diungkap Artis Inisial FF Diringkus Polisi karena Narkoba, Komika Fico Fachriza
BPPTKG menyatakan bahwa selama periode tersebut, Gunung Merapi juga mengalami 32 kali gempa guguran selama 22,6 - 177,8 detik dan satu kali gempa tektonik berdurasi 44,1 detik.
Dari hasil pemantauan pada Jum'at pagi, kawah Merapi mengeluarkan asap putih bertekanan rendah dengan ketebalan sedang dengan tinggi 25 sampai 50 meter di atas puncak kawah tersebut.
Gunung Merapi juga mengeluarkan erupsi lava pijar hingga 17 kali ke arah barat daya pada Kamis malam 13 Januari 2022 pukul 18.00 sampai 24.00 WIB.
Baca Juga: Artis Berinisial FF Diamankan Polisi Karena Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Dampak dari guguran lava dan awan panas dari Erupsi Gunung Merapi diperkirakan mencapai 3 kilometer ke arah Sungai Woro sedangkan arah Sungai Gendol, Kuning, Bedog, Krasak, Putih, Boyong dan Bebeng sejauh 5 kilometer.
Jika Gunung Merapi mengalami ledakan erupsi, maka diperkirakan akan melontarkan material bebatuan vulkanik hingga radius 3 kilometer dari kawah puncak gunung.
Sebelumnya tercatat, aktifitas gunung Merapi juga meningkat pada Rabu 12 Januari 2022 kemarin.
Baca Juga: Profil dan Biodata Fico Fachriza, Komika yang Ditangkap karena Narkoba
Baca Juga: Resep Tahu Susu Kriuk Tanpa Tepung, Gampang Dibuat di Rumah dengan Trik Ini
Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut dilaporkan meluncurkan awan panas sejauh 1,5 kilometer.
Awan panas tersebut meluncur ke arah Kali Bebeng pada Rabu pagi.
Pada saat itu guguran awan panas terjadi pada pukul 06.45 WIB.
Awan panas itu muncul bersamaan dengan gempa berdurasi 127 detik.
Baca Juga: Apa What Did Hubble See On Your Birthday? Kini Menjadi Viral di TikTok Usai Moon Phase
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menurunkan Kolesterol
Tercatat angin sedang berhembus ke arah timur saat awan panas tersebut keluar.
Dalam periode pengamatan hari Rabu, selama periode 00.00 - 06.00 WIB Gunung Merapi menyemburkan lava pijar sebanyak sembilan kali.
Semburan lava tersebut menjangkau hingga 1,5 kilometer ke arah barat daya.
Dari meningkatnya aktivitas gunung tersebut, BPPTKG menaikkan status Gunung Merapi menjadi level 3 alias status siaga.***