MEDIA BLITAR - Dalam pidato Konferensi Nasional Geoprak Indonesia II pada Senin 22 November 2021, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen masyarakat turut andil dalam menjaga kelestarian keragaman geopark.
Jokowi menyebutkan geopark merupakan kawasan tempat belajar mengenai warisan bangsa dan dunia, belajar tentang keragaman geologi, hayati, serta keragaman budaya.
Oleh sebab itu Jokowi meminta agar geopark terus dijaga dan dijadikan sebagai tempat belajar mengenai warisan bangsa dan dunia, belajar tentang keragaman geologi, hayati, dan budaya.
"Semua keragaman dan kekayaan yang kita miliki harus kita jaga dan dilindungi, tidak dirusak dan diekspoitasi berlebihan," ujar Jokowi melalui konferensi virtual tersebut.
Jokowu menyebutkan, sebagai salah satu negara yang terletak di cincin api Indonesia memiliki berbagai kawasan geopark.
Salah satu geopark yang terkemuka adalah Geopark Batur yang merupakan taman geologi pertama yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks pada tahun 2021.
Selain Geopark Batur, Indonesia juga memiliki geopark terkemuka lainnya seperti Geopark Gunungsewu, Geopark Cileteuh, Geopark Gunung Rinjani, Geopark Danau Toba, dan sebagainya.
Baca Juga: Cucu Jokowi, Jan Ethes Raih Medali Emas di Kompetisi Taekwondo Perdananya Ekspresinya Bikin Gemes
Jokowi berharap seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kawasan geopark dan seluruh kekayaan alam Indonesia lainnya untuk selalu dijaga, dan salah satunya yakni dengan melakukan konservasi kawasan.
"Melindungi agar unsur-unsur geologi yang masih utuh tidak serta merta mengalami kerusakan, menjaga warisan geologi, geoheritage, serta nilai-nilai di dalamnya seperti nilai arkeologi, ekologi, sejarah, dan budaya sehingga bisa terus diwariskan ke generasi yang akan datang," ungkapnya.
Dalam pidatonya, Jokowi juga mengungkapkan bahwa geopark memiliki potensi wisata yang sangat besar.
Jokowi menyebutkan, wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekaligus terlibat dalam konservasi alam.
"Saya meilihat geopark cocok dengan tren pariwisata saat ini di masa pandemi yang mengedepankan ecotourisme dan wellness tourism," paparnya.***