Viral Database PeduliLindungi Dikabarkan Bocor Netizen Heboh dan Uring-uringan, Siapa yang Bertanggung Jawab?

28 Agustus 2021, 15:13 WIB
Viral Database PeduliLindungi Dikabarkan Bocor Netizen Heboh dan Uring-uringan, Siapa yang Bertanggung Jawab? /Tangkap Layar situs PeduliLindungi/

MEDIA BLITAR - Viral database PeduliLindungi dikabarkan bocor, netizen yang mendengar hal ini langsung heboh dan uring-uringan takut apabila data pribadi mereka bocor.

Apalagi berdasarkan kabar terbaru Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi mengatakan aplikasi PeduliLindungi akan digunakan sebagai syarat perjalanan.

Setiap orang yang akan melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi, darat, laut, udara dan kereta api di masa pandemi Covid-19 ini hukumnya wajib.

Baca Juga: Database PeduliLindungi Dikabarkan Tak Diawasi Kominfo dan BSSN, Netizen Heboh Takut Data Pribadi Bocor

Kehebohan ini mulanya ditengarahi oleh postingan pengguna Instagram, @xvidgmbk dirinya mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kebocoran data pribadi dari aplikasi PeduliLindungi.

Dirinya menduga bahwa aplikasi PeduliLindungi ini sangat aneh bin ajaib karena tak dipegang dan diawasi oleh Kominfo dan BSSN.

Melalui unggahannya itu, @xvidgmbk menanyakan kepada netizen apakah data pribadi yang telah diinput ke PeduliLindungi benar-benar terjamin aman?

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Belum Muncul di PeduliLindungi Padahal Sudah Vaksinasi? Ini Cara Mengatasinya!

“Ayyy denger database pedulilindungi ini ajaib banget. Masa @kemkominfo sama @BSSN_RI gak ada akses dan gak tau tuh tentang data pedulilindungi. Yakin tuh data gak dimanfaatin 2024? Atau entar bocor pada kebakaran jemb** lagi,” tulis pengguna Instagram @xvidgmbk.

Ia pun mengatakan bahwa seharusnya pihak Kominfo dan BSSN harus turut serta memegang dan mengendalikan data dari situs PeduliLindungi karena dikhawatirkan akan disalahgunakan.

Sebagai informasi, PeduliLindungi sendiri adalah sebuah aplikasi pelacak Covid-19 yang resmi digunakan untuk melakukan pelacakan kontak digital di Indonesia.

“Harusnya 2 instansi pemerintah yg terkait yaitu Kemeninfo dan BSSN yg pegang tuh data pedulilindungi. Jadi negara harus hadir. Ini @kemkominfo sama @BSSN_RI malah gak dilibatkan".

Baca Juga: Tata cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Bisa Diakses Melalui Website pedulilindungi

Akun itu juga mengatakan bahwa Kominfo dan juga BSSN harus memegang kendali penuh atas aplikasi tersebut, bukan hanya sekedar tahu saja.

Pasalnya dalam aplikasi PeduliLindungi ini banyak sekali data pribadi dari orang-orang yang terdeteksi mengidap Covid-19.

“Kalo cuma sekedar tau mah percuma. Yg krusial tuh perlindungan datanya. Kemenkominfo cuma upload doang ke Apps Store dan Play Store. Karena apps yg berbau covid sama apple dan google harus ada surat resmi dari Negara,” kata pengguna Instagram @xvidgmbk.

“Siapa yg jamin keamanan data PeduliLindungi? Kalo kedua instansi negara yg terkait gak dilibatkan dalam keamanan data dan perlindungan data. Negara absen sama perlindungan data rakyatnya Hari ini belom pada sadar. Entar tuh data bocor lo dimanfaatin baru teriak2,” lanjutnya.

“Besok bikin mural aja biar diwaro. NEGARA LALAI DALAM PERLINDUNGAN DATA PRIBADI RAKYATNYA,” lanjutnya.

Baca Juga: Data LinkedIn Bocor Lagi, Ada 700 Juta Data Pengguna Dicuri dan Dijual di Dark Web

Setelah postingan itu dinaikkan, unggahan ini langsung disebut oleh netizen Indonesia. Banyak netizen yang uring-uringan akan pernyataan kebocoran data pribadi tersebut.

 “Nah looooh. Data diri kerekam disitu,” tulis pengguna Instagram @aisyahasma

Waduuh gimana nih? udah download,” komentar pengguna Instagram @tikachyntia

Duh udah install dan daftar lagi bang el. Gimana nih,” papar pengguna Instagram @alfian_ridhoutama

Beberapa dari mereka juga memperingatkan netizen lainnya untuk selalu berhati-hati saat memberikan data di semua aplikasi.

Hati2 semua aplikasi di HP kita sangat bahaya, camera, lokasi, contact, audio, storage dll check di setting off in semua karena server bisa langsung tarik data semuanya karena status di aplikasinya allowed. Betul kata mas Abel Kate itu,” tulis pengguna Instagram @awanikov.

Baca Juga: Akibat Keteledoran, Mercedes-Benz AS Bocorkan 1000 Data Penting Konsumen Seperti Skor Kredit dan SIM

Selain itu, salah satu netizen juga mengatakan pemerintah harus mengevaluasi kembali aplikasi PeduliLindungi ini karena beberapa netizen mengaku aplikasi ini sedikit aneh karena meminta data yang tak perlu diberikan.

Kayaknya drpd makin gak jelas penggunaannya, aplikasi peduli lindungi ini di evaluasi lagi. Mnrt sy nggak usah pake scan2 QR kalau mau masuk mall, cukup tunjukkan bukti sdh vaksin yg ada di aplikasi,” komentar pengguna Instagram @bona_tbolon.

“& anehny aplikasi peduli lindungi & aplikasi eHAC ga saling conect history data perjalananny,,trs eHAC yg diaplikasi peduli lindungi buat ap gt??klo ga pcya cek aj coba,” papar pengguna Instagram @heruprakasya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler