MEDIA BLITAR - Sebanyak 53 personil on board gugur ketika KRI Nanggala 402 dinyatakan Subsunk atau tenggelam di Perairan Bali.
Dari hasil citra visual yang didapat oleh Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) dari Kapal MV Swift Rescue milik Singapura, KRI Nanggala 402 terbelah menjadi tiga bagian.
Kapal itu tenggelam pada kedalaman 838 meter. Sedang rasa haru yang tak terbendung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan tak ada yang selamat dalam musibah tersebut.
Baca Juga: Indonesian Idol 2021: Lirik Lagu Idola Indonesia, Idol Lovers Wajib Hafal!
Ini setelah tim menemukan tumpahan minyak serta sejumlah barang yang harusnya ada di dalam kapal, muncul ke permukaan.
"Dengan bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi Tjahjanto dilansir Media Blitar di Kanal Youtube Pikiran Rakyat, Senin, 26 April 2021.
Jauh sebelum kejadian ini, para prajurit Hiu Kencana tersebut rupanya sudah siap dengan segala resiko saat KRI Nanggala 402 mulai menyelam.
Baca Juga: Bukan Hanya Syuting Ikatan Cinta, Intip Aktivitas Ramadan Glenca Chysara yang Tak Kapok Ia Lakukan
Saat monster laut itu masuk di kedalaman laut, saat itu juga mereka telah mati. Itulah yang disampaikan oleh Serda Senjata Atas Air (SAA) Seto Wawan yang diunggah oleh Instagram @infokomando.
"Di saat kapal ini mulai menyelam, berarti saat itu kamu sudah mati. Dan ini juga saya sampaikan kepada istri saya," kata dia.
Pada cuplikan video itu, Wawan menceritakan semboyan itu juga dia sampaikan kepada istrinya.
Wawan mengaku menjadi tentara di matra laut Indonesia telah menjadi kebanggannya. Rupanya ia telah berjanji kepada ayahnya menjadi prajurit TNI AL.
Baca Juga: Bela-belain Potong Rambut Pendek untuk Persiapkan Peran Antagonis, Amanda Manopo: Mukaku Melankolis
Setelah menjadi anggota TNI AL, Wawan buru-buru menemui ayahnya. Dengan bangga dirinya mempersembahkan brevet angkatan laut kepada ayahnya yang telah dikuburkan.
"Bapak saya sudah memenuhi janji saya, sekarang saya sudah menjadi prajurit brevet Angkatan Laut," ucapnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Komandan KRI Nanggala 402, Letkol Laut (P) Heri Oktavian. Pada postingan yang diunggah di akun Instagram @class_of_2k2, dia meminta doa kepada siapapun yang mengetahui kapalnya telah tenggelam.
"Jika Anda tidak membaca tentang ini (penyelamatan korban korban kapal karam) di berita, maka kami baik-baik saja. Tetapi jika Anda menemukannya di berita, mohon doakan kami," tulis Oktavian dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Mata Batin Mbak You: Ada Jarak antara Sule dan Nathalie Holscher!
Semenjak KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam atau Subsunk, postingan itu dibanjiri doa dan ucapan bela sungkawa dari para netizen.
Untuk menghormati mereka atas keberaniannya, Letkol Laut Heri Oktavian dan Serda SAA Seto Wawan serta 51 personil KRI Nanggala 402 dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi.
Dengan demikian, Heri Oktavian akan memiliki pangkat terakhir sebagai Kolonel Laut sementara Seto Wawan bakal menyandang pangkat Sertu SAA.
Para Kusuma Bangsa prajurit Hiu Kencana itu juga mendapatkan Bintang Jalasena atas dedikasi mereka.
Selamat jalan prajurit!
***