Badan Kapal Ditemukan, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi 3 Bagian

25 April 2021, 20:47 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) menunjukkan bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu 25 April 2021. /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/

MEDIA BLITAR - Tim penyelamat yang melakukan pencarian terhadap KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Kamis, 21 April 2021 lalu telah menemukan badan kapal.

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono mengatakan KRI Nanggala-402 kali pertama ditemukan oleh KRI Rigel pada pukul 01.00 WITA.

Karena peralatan yang dimiliki KRI Rigel tak mampu menjangkau kedalaman KRI Nanggala-402, maka pengamatan dilimpahkan ke Kapal MV Swift Rescue milik Singapura.

Baca Juga: Resmi Dinyatakan Gugur, Awak Kapal KRI Nanggala 402 Akan Terima Kenaikan Pangkat Sebagai Bentuk Penghormatan

Pada Minggu, 25 April 2021 tepat pukul 07.37 WITA, Kapal MV Swift Rescue milik Singapura menurunkan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) guna melihat kondisi KRI Nanggala-402.

Lalu pada pukul 09.04 WITA, ROV telah mendapatkan visual KRI Nanggala-402. Kapal berjuluk monster laut tersebut ditemukan di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.

Baca Juga: Iringi Doa untuk KRI Nanggala 402, Gus Miftah Sampaikan Manusia Tak Mungkin Lihat Akte Kematiannya

"Dari tempat tenggelamnya KRI Nanggala-402 berjarak 1500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter," kata Margono dalam konferensi pers, dikutip Media Blitar dari Kanal YouTube Puspen TNI, Minggu, 25 April 2021.

Margono menjelaskan, kondisi KRI Nanggala-402 ketika ditemukan terbelah menjadi tiga bagian. Hasil itu didapat dari hasil tayangan ROV milik MV Swift Rescue milik Singapura merekam kapal sudah terbelah.

Bagian kapal yang terlepas berada di depan dan di buritan. Pada bagian tengah terjadi keretakan yang besar.

"Jadi kapal sudah terbelah menjadi tiga bagian," ungkap Margono.

Baca Juga: Bertolak Belakang dalam Ikatan Cinta, Glenca Chysara dan Rendi Jhon Akur Hingga Dijodohkan Warganet

Margono menambahkan, pada kedalaman 838 meter tersebut, kecil kemungkinan kapal bisa diselamatkan.Dengan demikian, 53 personil on board di KRI Nanggala-402 dipastikan telah gugur dalam menjalankan tugasnya.

"Dalam kondisi Subsunk pada kedalaman 838 meter seperti ini sangat kecil kemungkinan kapal dapat diselamatkan atau awak kapal dapat diselamatkan. Mereka akan jadi korban dalam kondisi ini," katanya.

Baca Juga: Akur! Momen Kebersamaan Rendi Jhon dan Glenca Chysara, Netizen: Semoga Berjodoh

KRI Nanggala-402 dinyatakan karam atau subsunk setelah sebelumnya berstatus submiss atau hilang semenjak 21 April 2021 lalu.

Setelah dilakukan upaya pencarian selama 4 hari, monster laut kebanggaan TNI AL itu telah berlayar menuju keabadian atau on eternal patrol.

***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler