MEDIA BLITAR – Tidak terima melihat suaminya mendekam dalam jeruji besi penjara, Melisa sebagai istri angkat bicara ungkap perlakuan perawat RS Siloam terhadap anaknya.
Sebagai ibu yang melahirkan anaknya, Melisa merasa anaknya diperlakukan tidak sesuai dengan prosedur oleh sang perawat.
Sebab, Melisa melihat darah bercucuran dari tangan anaknya usai ditangani oleh perawat RS berinisial CRS.
Baca Juga: Kabur Usai Menghina Nabi Muhammad, Posisi Joseph Paul Zhang Sudah Terlacak Polri di Sini
Kini melalui akun Instagram pribadinya, Melisa ungkap perlakuan sang perawat terhadap anaknya yang sedang sakit di rumah sakit Siloam Sriwijaya Palembang.
Tidak tanggung-tanggung Melisa menantang perawat tersebut dengan melaporkan balik ke kantor Polisi.
“Saya pelaku, silahkan tanya saya langsung, untuk RS Siloam laporannya palsu. Siap-siap kita akan selesaikan secara hukum,” tegas Melisa dilansir dari akun Instagram hallomelisa21.
Mengantongi beberapa bukti, Melisa bersiap jika dirinya harus memberikan pengakuan ataupun sebagai barang bukti untuk melaporkan balik sang perawat.
Baca Juga: Terungkap Jodoh Amanda Manopo Nikah dengan Pengusaha Tajir, Denny Darko: Bukan Marga Sembarangan
Menurut Melisa, akibat dari perlakuan dari perawat tersebut membuat anaknya yang berusia 2 tahun mengeluarkan darah yang cukup banyak.
“Foto anak saya ada dan perawat sudah melakukan penganiayaan terhadap anak saya yang usianya 2,5 tahun. Sampai darah anak saya muncrat kemana-mana. Fotonya ada, kita siapkan,” tegas Melisa.
Sebagai ibu kandung yang tidak tega dengan buah hatinya diperlakukan seperti itu, Melisa menggambarkan bagaimana perasaan orang tua melihat anaknya diperlakukan seperti itu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Keluarga yang Cocok Ditonton Bersama-sama Saat Family Time
“Coba kalau anaknya yang masih bayi diperlakukan tidak baik oleh perwat RS, sehingga darah anaknya kemana-mana. Kira-kira kamu akan marah atau diam?,” ujarnya.
Melisa menyebut kalau sang perawat melepas infus yang menempel di tangan anaknya tidak sesuai dengan prosedur sehingga membuat darahnya keluar banyak.
“Suster nyabut infus dan hansaplast anak saya tidak sesuai dengan prosedur, dan ia tidak merasa bersalah ataupun minta maaf. Untung ya jarumnya gak patah di dalam tangan anak saya,” papar Melisa.
Oleh sebab itu, Melisa akan membongkar perlakuan perawat tersebut nanti pada saat persidangan nanti.
Baca Juga: Profil Pebisnis Adiguna Sutowo, Mertua Dian Sastro yang Wafat: Pernah Terlibat Kriminal
“Sampai jumpa di persidangan,” ungkap Melisa.
Kini nasib perawat inisial CRS sedang berada di rumah sakit usai menerima perlakuan keras dari suami Melisa.
Imbas dari perlakuan yang diterima CRS tidak lama kemudian pelaku penganiayaan dilaporkan polisi dan kini mendekam dalam jeruji penjara.***