Satu Jenazah Warga Ditemukan Oleh SAR Dog dan Tim SAR Gabungan di Kabupaten Kupang

10 April 2021, 12:18 WIB
Penanganan darurat pos komando di beberapa wilayah, salah satunya pencarian dan evakuasi korban hilang dengan SAR dog. //BNPB

MEDIA BLITAR – Satu korban hilang warga dari Kabupaten Kupang berhasil ditemukan oleh SAR Dog dan tim SAR gabungan pada Jumat, 9 April 2021.

Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan SAR Dog yang sangat membantu dalam upaya pencarian dan evakuasi warga yang masih dinyatakan hilang setelah terdampak siklon tropis Seroja.

Koordinator Search and Rescue (SAR) Dog yang dikerahkan BNPB Hardianto Wardjaman menyampaikan seekor anjing dengan kualifikasi SAR berhasil mengidentifikasi satu warga yang hilang.

Baca Juga: Belum lama Jadi Istri, Atta Halilintar Dibuat Darah Tinggi Ketika Aurel Kenakan Baju Terbuka Seksi

Dalam jangka waktu satu jam setelah diterjunkan ke lokasi terdampak, SAR dog membantu tim SAR gabungan menemukan satu warga yang hilang di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Akhirnya, satu jenazah yang dilaporkan hilang di Kabupaten Kupang berhasil dievakuasi. Sehari sebelumnya dua SAR Dog yang siaga di Kota Kupang akhirnya diputuskan satu anjing untuk mencari korban hilang di Kabupaten Kupang.

Kepala BNPB, Doni Monardo menginstruksikan hal tersebut saat melakukan rapat koordinasi pos komando pada Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: Ashanty Terkejut dengan Pertanyaan Arsy Hermansyah, Apa Itu? Simak Selengkapnya

“Kami berhasil menemukan satu korban. Dalam kurun waktu satu jam, SAR Dog kami dan Basarnas menyisir sejauh dua hingga tiga kilometer. Korban berasal dari Kabupaten Kupang,” ujar Hardianto dalam rapat koordinasi antar pos komando, pada Jumat, 9 April 2021.

Sementara itu, SAR Dog yang berada di Waimatan, Lembata, telah berhasil mengidentifikasi tiga titik yang diperkirakan terdapat korban warga hilang.

“Tadi pagi, jam enam pagi, di Waimatan dekat pantai, SAR Dog menemukan tiga titik,” tambah Hardianto.

Baca Juga: Viral Buang MIras dan Botolnya ke Laut, Kapolres Mimika Minta Maaf

Hardianto juga menambahkan bahwa SAR dog mampu mengidentifikasi tiga titik yang ditemukan sehari sebelum di Desa Waimatan, Lembata.

Dari tiga titik tersebut, diduga terdapat korban hilang, dua jenazah telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

Sementara itu, keluarga korban masih menunggu hasil proses evakuasi jenazah anggota keluarganya yang menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNPB dan Gubernur NTT dalam upaya mencari korban bencana siklon tropis Seroja.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Bencana di NTT, Jokowi Pastikan Bantuan Tercukupi

Hardianto juga mengatakan bahwa medan evakuasi korban sangat sulit, dan warga desa setempat juga sukarelawan harus membuat rute untuk akses eskavator untuk bisa mengevakuasi korban tersebut.

SAR dog dari Jakarta Rescue akan melanjutkan pencarian korban yang belum ditemukan pada Sabtu, 10 April 2021 di Waimatan.

Dengan ditemukannya korban hilang di Kabupaten Kupang, SAR dog akan dikerahkan untuk mendukung operasi pencarian korban di wilayah lain.

Baca Juga: Jelang Lawan Barito Putera, Persija Dapat Kabar Baik dari Dua Pemain

BNPB yang mendapatkan dukungan dari dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian korban serta evakuasi dengan SAR Dog di lokasi tersebut.

Jakarta Rescue mengirimkan tujuh ekor anjing dengan kualifikasi SAR Dog, dimana ketujuh SAR Dog tersebut yang dikerahkan oleh BNPB ini berasal dari beberapa unit Jakarta Rescue, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur dan Jawa Tengah. ***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler