Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Hingga 3 Kali, Status Masih Siaga

2 April 2021, 21:35 WIB
Gunung Merapi keluarkan awan panas/pmjnews /

             

MEDIA BLITAR- Pada hari Jumat 2 April 2021, Gunung Merapi yang berstatus siaga dikabarkan kembali mengeluarkan awan panas.

Bahkan pada kali ini gunung yang terletak di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah tersebut mengeluarkan awan panas hingga sebanyak tiga kali.

Dari semburan awan panas tersebut, Hanik Humaida selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan soal jarak luncur guguran Gunung Merapi.

Baca Juga: Malunya Afgan Ditanya Soal Rencana Menikah dengan Rossa, Begini Jawaban Sang Penyanyi

Menurutnya Gunung Merapi memiliki jarak luncur guguran dapat mencapai daya maksimum hingga 1.500 meter ke arah barat daya.

“Tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi maksimum 84 detik,” ujar Hanik Humaida dalam siaran pers kepada wartawan seperti dikutip dari pmjnews jumat 2 April 2021.

Selanjutnya Gunung Merapi juga nampak kembali mengeluarkan awan panas guguran saat dipantau dari pos pada pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Terkait Penyebab Thalita Latief Gugat Cerai Dennis Rizky, Ada Wanita Idaman Lain?

Jarak luncur awan panas tersebut diketahui memiliki jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 35 mm dan terjadi selama kurang lebih 142 detik.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan ke Gunung Merapi pada Jumat ini sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terdapat 16 kali guguran lava yang dikeluarkan Gunung Merapi.

Jarak luncur maksimal guguran lava Gunung Merapi sendiri pada waktu tersebut diketahui mencapai 700 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Ikatan Cinta: Tahu Cerita dari Angga, Rossa Semakin Bingung Dengarkan Pendapat Karina Tentang Andin

Selain itu menurut BPPTKG, mereka mencatat adanya gempasebanyak tiga kali akibat Gunung Merapi dengan amplitudo 15-35 mm selama 67-142 detik, 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-28 mm selama 17-66 detik dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 7 mm selama 16 detik.

Hingga saat ini, status Gunung Merapi menurut BPPTKG masih pada Level III atau Siaga.

Sedangkan guguran lava dan awan panas yang muncul dari Gunung Merapi diperkirakan akan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler