Gali Potensi dan Bangun Dewa Wisata di Gresik, Menparekraf : Bagian Terpenting dari Ekonomi Kreatif

31 Maret 2021, 17:17 WIB
Illustrasi Potensi Wisata Kuliner /Pexels / Artem Beliaikin/

MEDIA BLITAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pemerintah daerah serta masyarakat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk terus menggali potensi pariwisata dan ekonomi kreatif unggulan daerah sebagaimana dilansir Media Blitar dari laman Kemenpar.

Dalam webinar Bincang Tokoh Nasional: Pemulihan Ekonomi Nasional dan Menggali Ekonomi dan Wisata Gresik pada, Selasa 30 Maret 2021, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 ini menghadapkan kepada pilihan yang tidak mudah.

Baca Juga: Bicarakan Gosip Tentangnya dan Memes Prameswari, Billy Syahputra Dikejutkan Komentar Cita Citata

Pemerintah dan pihak-pihak terkait serta masyarakat harus bergerak cepat untuk menentukan langkah pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19.

Disisi lainnya ada keharusan menjaga laju perekonomian agar masyarakat mampu segera bangkit dalam mengatasi pandemi ini.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno saat ini Kemenparekraf/Baparekraf telah menyusun strategi untuk terus memajukan pariwisata. Inovasi, adaptasi, dan kolaborasi menjadi strategi khusus untuk dapat terus mamajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Baca Juga: Raffi Ahmad Mengaku Pernah Tergoda Istri Stefan William : Ini Reaksi Celine Evangelista

Gresik merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal sebagai kota religius dan dijuluki sebagai ‘Kota Wali’ karena terdapat dua makam tokoh Wali Songo dan makam wali-wali penyebar ajaran agama Islam lainnya.

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, Kabupaten Gresik harus menggali dan memanfaatkan potensi atau karekter lokal yang ada di daerahnya. Nantinya hal tersebut akan berkaitan dengan pariwisata, karena untuk menentukan segmen wisata sesuai dengan potensi yang ada dan mengembangkannya.

Baca Juga: JAWARANYA AMOLED! Xiaomi Resmi Rilis Redmi Note 10 di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya

Seperti yang diketahui, sebaran pelaku usaha pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Jawa Timur mencapai sebanyak 4.428 pelaku usaha, dan didominasi oleh 35,8 persen bergerak pada usaha kuliner.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno pemerintah daerah perlu memanfaatkan serta meningkatkan potensi yang ada. Kemudian pemerintah juga mendorong creative city network di Gresik, supaya nantinya bisa lebih memajukan dan menumbuhkan pembangunan ekonomi.

Creative City Network adalah Jejaring Kota atau Kabupaten Kreatif Indonesia yang berkomitmen untuk memajukan kota-kota kreatif di Indonesia, dengan melakukan riset dan pengembangan untuk menumbuhkan pembangunan ekonomi dengan mesin penggerak kreativitas.

Baca Juga: Pak Sumarno Bersaksi? Andin Cari Pemilik Lipstick di Kamar Roy, Bocoran Ikatan Cinta Rabu 31 Maret

Dengan ide atau gagasan kreatif dan inovatis yang didukung oleh kelengkapan infrastruktur kelembagaan dengan melibatkan birokrasi, kademisi, bisnis, komunitas, dan media, serta ada dukungan dari infrastruktur digital yang modern.

Menparekraf mendorong pengembangan desa wisata, yang merupakan bagian dari pilar terpenting dari pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena, Menparekraf tidak ingin pariwisata ini menjadi eksklusif, melainkan inklusif.

“Desa wisata ke depan akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi, desa-desa wisata sebagai salah satu kekuatan pariwisata nasional sehingga dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Salah satunya melalui penguatan atraksi berbasis narasi (storynomic tourism) sehingga dapat menimbulkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung,” jelasnya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kemenpar

Tags

Terkini

Terpopuler