Seorang Kakek Hijaukan Kembali Lahan Kering Setelah 24 Tahun

20 Maret 2021, 10:37 WIB
Sadiman atau yang biasa dipanggil ‘mbah” merupakan seorang kakek berusia 69 tahun yang teguh pada niatnya untuk menghijaukan lahan kering./Tangkapan layar video Reuter.com/ Indonesian eco-warrior turns arid hills green/ /

MEDIA BLITAR– Seorang warga yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah, berhasil mengubah lahan yang kering menjadi hijau kembali.

Warga tersebut bernama Sadiman atau yang biasa dipanggil 'Mbah' itu merupakan seorang kakek berusia 69 tahun yang teguh pada niatnya untuk menghijaukan lahan kering.

“Saya berpikir, kalau tidak menanam pohon beringin, daerah ini bisa menjadi kering,” ujarnya dikutip Media Blitar dari Kabar Besuki Pikiran Rakyat.com.

Baca Juga: Andre Taulany Ajak Noah Keliling Bintaro Hingga Rencanakan Touring Bersama, ke Mana?

Setelah berjuang sendirian selama 24 tahun, dirinya akhirnya bisa menghijaukan kembali lahan yang kering dengan menanam pohon-pohon di perbukitan di Jawa Tengah.

Sebelumnya bukit tersebut mengalami kebakaran pada 25 tahun yang lalu. Sejak kejadian itu ia membulatkan tekad untuk menanam pohon di lahan bekas kebakaran agar bisa digunakan kembali.

Ia juga berhasil membuat sumber daya air yang diperuntukkan bagi warga lokal yang tersedia di wilayah pegunungan yang berpotensi kekeringan.

Baca Juga: Kembali Dipanggil Polisi Terkait Kasus Video Mesum, Gabriella Larasati Masih Merasa Terpukul?

Selama 24 tahun itu, ia menanam pohon beringin, pohon bulu, dan pohon ipik yang dapat menyimpan banyak air. Diperkirakan 11 ribu pohon beringin telah ia tanam.

Akar pohon beringin itu yang panjang dan luas diperkirakan sepanjang 250 hektar itu dianggap mampu menahan air tanah dan mencegah erosi tanah.

“Usaha saya menggarap lahan hutan, ingin menghijaukan hutan, bisa lebat dan saya tanami pohon beringin, bulu, ipik yang banyak bermanfaat untuk masyarakat sini,” ujarnya dikutip Media Blitar.

Baca Juga: Pastikan Absen dari Ajang All England 2021, Tim Indonesia Kembali ke Tanah Air

Usahanya pun terbilang berhasil karena akhirnya muncul mata air di tempat yang dulu sangat kering tersebut.

Mata air itu, kemudian, dialirkan ke rumah-rumah warga dan juga digunakan untuk mengairi pertanian di daerah tersebut.

Meskipun warga sekarang ikut menikmati, sebelumnya warga justru menganggap apa yang dilakukan oleh Sadiman itu tidak masuk akal.

Hal ini dibenarkan oleh salah seorang warga setempat bahwa tindakan yang diambil Sadiman dulu dianggap tidak masuk akal.

Baca Juga: Rekam dan Jual 26 Konten Hubungan Intimnya ke Situs Dewasa, Sepasang Kekasih Hasilkan Rp19 Juta

"Dulu dianggap orang gila, punya kambing ditukarin bibit beringin. Ya dianggap masyrakat orang gila," kata Warto.

Apa yang dikatakan Warto tersebut diamini oleh Sadiman yang sehari-hari selalu tampil bak pasukan penjaga hutan lengkap dengan baju safari dan topi ranger.

"Orang-orang mengejek saya karena membawa bibit pohon beringin ke desa, mereka merasa tidak nyaman karena mereka yakin ada makhluk halus yang tinggal di dalam pohon beringin," pungkasnya.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler