Efektifitas Vaksin Melawan Mutasi COVID-19, Begini Penjelasan Menkes

16 Maret 2021, 17:03 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /PIXABAY/WiR_Pixs

MEDIA BLITAR – Adanya temuan kasus inveksi mutasi COVID-19 di Indonesia membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah efektif vaksin yang sudah mulai digunakan di Indonesia.

Dilansir dari laman kemkes.go.id, menurut juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid menegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang saat ini digunakan efektif terhadap mutasi COVID-19.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona N493K, Bisa Ancam Masuk dan Menyebar di Indonesia Lebih Cepat

Sampai saat ini masih belum ada penelitian atau bukti ilmiah yang dapat menunjukkan kalau vaksin yang sudah diproduksi dan digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari varian COVID-19 ini.

“Vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi covid 19 masih sangat efektif,” tegas dr. Nadia.

virus B117, mutasi dari COVID-19 ini lebih cepat menular, tetapi WHO masih belum dapat menyimpulkan kalau mutasi dari COVID-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya karena masih minimnya data dan laporan.

Baca Juga: Selain KDRT, Nindy Ayunda Bongkar Kelakuan Suaminya Transfer Uang ke Selingkuhan!

Hasil penelitian di negara lain menyatakan bahwa varian virus B117 lebih cepat menular, namun tidak lebih berbahaya dari COVID-19 yang ada.

Dengan ditemukannya empat kasus baru konfirmasi mutasi COVID-19 B117, keempatnya dinyatakan dalam keadaan sehat. Dan dari hasil pelacakan terhadap kontak erat dan keluarga juga dinyatakan tidak ada yang memiliki gejala mengarah ke COVID-19.

Baca Juga: Suara Anang Hermansyah Berangsur Lirih Saat Sapa Krisdayanti dengan Panggilan Ini di Acara Aurel

''Kami sampaikan kembali keempat kasus dengan varian B117 ini saat ini sudah sembuh. Mereka sudah menjalani pengobatan dan tatalaksana, semuanya mengalami gejala ringan dan sedang dan hanya melakukan isolasi secara terpusat di tempat-tempat isolasi dan memang ada yang dirawat di rumah sakit tapi dengan kondisi yang ringan sedang.'' terang dr. Nadia.

Keempat kasus baru ini didapatkan dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan Bersama dengan 16 laboratorium lainnya yang ada di Indonesia.

Saat ini sudah ada enam kasus konfirmasi positif virus B117, setelah sebelumnya Senin, 1 Maret 2021 sudah ditemukan dua kasus positif COVID-19 dengan varian virus B117 yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

Baca Juga: Tak Manusiawi, Viral Video Pria Dewasa Pukuli Balita Karena Tak Bilang Saat BAB

''Adapun keempat varian virus B117 ini ditemukan di 4 provinsi yaitu di Sumatera Utara Sumatera Selatan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan,'' ungkap dr. Nadia.

Tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah diharapkan dapat menekan angka penyebaran COVID-19 dan mutasi-mutasinya.

Dengan menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan setelah atau sebelum melakukan kegiatan lainnya, menggunakan masker, dan menjauhi keramaian atau menjaga jarak diharapkan dapat terus menekan penyebaran COVID-19. ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kemkes

Tags

Terkini

Terpopuler