MEDIA BLITAR- Sudah satu tahun virus corona melanda berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Berdasarkan data kasus baru yang dikutip oleh MediaBlitar.com dari situs resmi Kemenkes, Jumlah kasus Covid-19 pada Rabu, 3 Maret 2021 mencapai 1.353.834 orang.
Jumlah kasus tersebut meningkat dari hari sebelumnya 1.347.026 orang pada Selasa sore. Meskipun protokol kesehatan dan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah digalakkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Ikuti Tips Mengatasi Insomnia Hanya Satu Menit, Dapatkan Tidur yang Lebih Cepat dan Nyaman
Namun, cukup disayangkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia menghadapi tantangan dengan ditemukannya varian baru virus corona B117 di Kabupaten Karawang. Setidaknya, sudah ada 2 orang yang sudah terinfeksi virus tersebut.
Menurut, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana terdapat 2 TKI dengan inisial A dan M sudah terpapar virus corona B117.
Kedua orang tersebut berasal dari Kecamatan Pedes dan Kecamatan Lemahabang, Karawang.
Baca Juga: Jambul Baru Arya Saloka Disebut Mirip Nassar, Putri Anne: Seperti Mati Lampu Sayang...
Tentunya penemuan kasus varian baru Covid-19 dari Inggris ini, membuat masyarakat panik, terutama di sekitar Kabupaten Karawang.
Pasalnya, Varian baru virus corona dari Inggris tersebut dianggap lebih berbahaya. Fitra Hergyana berharap dan menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.
Hal ini karena kedua TKI yang terkonfirmasi virus corona B117 sudah dinyatakan negatif dan mendapatkan penanganan pihak medis.
“Semuanya sudah tertangani, jadi masyarakat kami imbau tidak panik,” kata Fitra Hergyana, Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, dikutip oleh MediaBlitar.com melalui Antara, 4 Maret 2021.
Setelah ditemukannya kasus mutasi virus corona B117 di Karawang. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada para peniliti di UNPAD untuk meneliti mutasi varian virus baru B117.
Hal tersebut dilakukan apakah protokol kesehatan masih bisa diberlakukan atau tidak.
“Jadi kami harus bagaimana ibu bapak peneliti dengan adanya varian baru ini,” ujar Ridwan Kamil.
“Apakah sama perlakukan protokol kesehatan 3M atau bagaimana. Itu kami mohon secepatnya ada penelitian,” katanya.
Varian baru virus corona B117 sudah melanda Inggris pada bulan September 2020. Kini, virus tersebut sudah mencapai Indonesia di wilayah Karwang. Hal tersebut, membuat jajaran Dinkes Karawang, Dinkes Jabar dan Kemenkes melangsungkan penelitian dan pelacakan untuk tracking dan testing. Penelitian tersebut ditujukan kepada keluarga kedua TKI yang terpapar virus corona B117.
Menurut Fitra Hergyana atas dasar hal itu Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar dan Balitbang sejumlah dua tim melakukan sampling secara langsung. Proses tersebut dilakukan whole genom sequencing di Kemenkes.***