MEDIA BLITAR – Ikut mendukung program vaksinasi Covid-19, Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) akan memberikan data pemilih Pilkada.
Data tersebut akan diberikan kepada Kemenkes (Kementerian Kesehatan) untuk program vaksinasi Covid-19.
Dilansir Media Blitar dari PMJ News, Plt Ketua KPU Ilham Saputra mengungkapkan bahwa data yang akan diberikan adalah valid.
Baca Juga: Kalahkan Crystal Palace, West Ham Tembus Empat Besar Setelah 3-2
“Tentu saja data pemilih yang akan share dengan Kementerian Kesehatan dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19 harus sesuai data valid,” ujar Ilham dalam rapat kerja KPU daring pada Jumat, 29 Januari 2021, dikutip Media Blitar dari PMJ News pada 30 Januari 2021.
Untuk memaksimalkan dukungannya terhadap program vaksinasi Covid-19, Ilham menyatakan jika KPU pusat dan daerah akan melakukan pencocokan data pemilih.
Hal tersebut juga berupa tindakan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperbarui data pemilih.
Baca Juga: Berjanji Ungkap Korupsi PT Asabri Secara Transparan, Jaksa Agung: Kita Sudah Punya Calon Tersangka
“Kalau ada provinsi yang belum melapor hari ini dapat segera bisa melaporkan,” ujar Ilham.
Permintaan Kemenkes terkait data pemilih Pilkada dinilai menjadi sebuah pengakuan terhadap data yang dihimpun oleh KPU.
Bukan pertama kali, sebelumnya Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) juga meminta hal serupa untuk melakukan pemeriksaan nama anggotanya.
Baca Juga: Aldebaran Kalah Start! Siapa yang Ambil Berkas Kasus Andin? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini
“Ini sebuah pencapaian, pengakuan lembaga lain kepada kita sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang mempunyai data yang kita buktikan bahwa itu valid,” ujarnya.
Pada informasi sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku kecewa terkait data yang dimiliki Kementerian Kesehatan yang akan digunakan untuk program vaksinasi Covid-19.
Oleh karena itu, Menkes memutuskan akan memakai data KPU untuk program vaksinasi Covid-19.***