MEDIA BLITAR – Banjir sedang terjadi di Kalimantan Selatan, BNBP (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menginformasikan bahwa situasi terkini banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Banjir telah terjadi pada Jumat, 14 Januari 2021 dan mengepung wilayah Kalimantan Selatan. Dikutip dari berbagai sumber, melaporkan bahwa banjir yang terjadi berada dalam ketinggian air bervariasi, hingga beberapa daerah terendam air mencapai satu meter lebih.
Baca Juga: Satu Jembatan Putus, BPBD Kalsel Catat 5.753 Rumah dan 19.871 Jiwa Terdampak Banjir
Dikutip dari PMJ News, Rita Rosita Simatupang yang merupakan Kabid Humas BNPB menyampaikan ada 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut.
Pada kondisi tersebut, penduduk mengungsi di lima titik pengungsian.
Dalam pernyaan tertulis yang disampaikan Rita pada Jumat, 15 Januari 2021 menyampaikan, "6.661 KK yang terdiri dari 21.990 jiwa terdampak banjir. Saat ini mereka sedang mengungsi di 5 titik pengungsian dan masih dalam pendataan kami. Selain itu, 6.346 rumah terendam."
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kompetisi AFC U-16 dan AFC U-19 Resmi Dibatalkan AFC Akibat Covid-19, Diundur 2023?
Selain itu, Rita juga menyampaikan bahwa akses jalan dari Pelaihari ke Banjarmasin terputus.
Diketahui bahwa terjadi intensitas hujan yang tinggi mulai awal tahun 2021, hal ini menyebabkan meluapnya air sungai di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
"Air sungai Pelaihari meluap akibat intensitas hujan tinggi. Namun langit Kalsel saat ini berawan dan TMA saat ini 150 cm - 200 cm," lanjut Rita.
Baca Juga: Berakhir Imbang! Arsenal vs Crystal Palace: Berhasil Hentikan Tiga Kemenangan Beruntun
Melihat dampak yang terjadi dari bencana alam di Kalimantan Selatan, tidak sedikit masyarakat menyoroti sikap pemerintah dalam melakukan penanganan dan pemberitaan yang ada.
Tagar #KalseljugaIndonesia serta #PrayforKalsel trending topik di Twitter.
Salah satunya pengguna Twitter @yeonjunieyeo menuliskan, “I'm very sad. It's really heartbreaking cuz my hometown was flooded. I'm fine, but so many people here are stuck with it. Sorry, but I am really pissed off while the media and government are silent on what is happening right now. JUST WHY?? #PrayforKalsel #KalseljugaIndonesia.”
Baca Juga: Update Gempa Sulbar: Korban Meninggal Dunia Sebanyak 34 Orang dan 15 Ribu Mengungsi
Dalam bahasa Indonesia, dapat diartikan sebagai berikut, "Saya sangat sedih. Sungguh memilukan karena kampung halaman saya kebanjiran. Saya baik-baik saja, tetapi begitu banyak orang di sini yang terjebak dengannya. Maaf, tapi saya sangat kesal sementara media dan pemerintah bungkam tentang apa yang terjadi sekarang. Kenapa??
Seakan menjawab keluhan dan keresahan dari segala bencana alam yang terjadi di Indonesia, malam ini, Jumat 15 Januari 2021, Presiden Jokowi menyampaikan kepada publik melalui Sekretarian Presiden, Biro Pers, Media, dan Informasi, bahwa masyarakat dimohon untuk mengikuti arahan dari BMKG.
Baca Juga: Saat Kalsel Diterjang Banjir, Sulbar Digunjang Gempa Bumi, Mari Saling Kuatkan, Hadapi Bersama!
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan untuk pemerintah daerah dan pusat untuk selalu ada dan mendampingi masyarakat dalam kondisi bencana.
Doa dan dukungan juga terus dipanjatkan bersama oleh teman-teman untuk keadaan Indonesia yang lebih baik lagi.
Seperti salah satu akun @SnowballpowerID menuliskan, “Sending our prayers to everyone in South Kalimantan who affected by the flood. Wishing everyone strength & stay safe #PrayforKalsel.***