Fakta Unik Negara Burundi Yang Jarang Diketahui, Simak Selengkapnya

- 22 November 2020, 22:13 WIB
Ilustrasi bendera Negara Burundi
Ilustrasi bendera Negara Burundi /Pixabay/Jorono

 

MEDIA BLITAR – Burundi merupakan negara kecil di benua Afrika, negara ini di daerah danau besar di tengah Afrika Negara ini berbatasan dengan Rwanda di utara, Tanzania di selatan dan timur serta Republik Demokratik Kongo di barat.

Meskipun negara ini tidak mempunyai batas laut, banyak dari perbatasan baratnya bersebelahan dengan Danau Tanganyika.

Baca Juga: Update! Pengungsi Gunung Merapi di Area Magelang Terus Bertambah

Nama negara ini berasal dari bahasa Bantu, Kirundi. Negara ini sangat miskin. Dibanding Indonesia, pendapatan perkapitanya 400 kali lebih kecil daripada Indonesia.

Sekitar 90% atau 12 juta masyarakatnya bekerja di sektor pertanian. Hal itu pun membuat PDB atas dasar paritas daya beli di negara ini sebesar US$ 727 atau setara dengan Rp 10,1 juta (kurs Rp 14.000).

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Kemensos Akan Validasi Ulang Data Penerima Bansos Tunai BST Rp200-600 Ribu Per KK

Berikut ini fakta unik dari negara Burundi:

1. Semboyan negara Burundi dalam bahasa Kirundi adalah “Ubumwe, Ibikorwa, Iterambere”, yang artinya “Bersatu, Berkarya, Maju”. Burundi masuk ranking terakhir sebagai negara paling bahagia di dunia menurut World Happiness Report tahun 2016.

2. Penduduk asli Burundi adalah Twa, yaitu bangsa Pygmy yang sekarang sebanyak 1% dari penduduk Burundi. Sekarang penduduk Burundi dibagi menjadi suku Hutu (sekitar 85%) dan Tutsi (14%).

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Buku, Salah Satunya Dapat Panjang Umur

3. Burundi memenangkan medali emas tahun 1996 untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade. Sehingga Burundi menjadi negara termiskin yang berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade. Juara tersebut diraih oleh pelari Venuste Niyongabo pada lari 5000 meter. Ironisnya, dia tidak pernah juara dalam ajang kejuaraan lokal dalam African Games.

4. Jogging atau lari berkelompok dilarang di Burundi. Pada tahun 2014, presiden Burundi melarang aktivitas tersebut, alasannya karena lari-lari kecil tersebut bisa membantu orang merencanakan aktivitas subversif yang anti kepada pemerintah.

Baca Juga: Jual Voucher 12x Lebih Banyak Selama 11.11, ShopeePay Berdayakan Bisnis Masyarakat

5. Para pemimpin Afrika terlibat dalam proses perdamaian antar atnis di Burundi termasuk Nelson Mandela daro Afrika Selatan.

6. Sebagian besar penduduk Burundi kekurangan protein dan lemak. Akibatnya banyak yang menderita penyakit yang dikenal dengan nama Kwashiorkor.

7. Sapi mempunyai peran penting dalam kebudayaan nasional. Ucapan khas Kirundi, “Amashyo”, diartikan sebagai “Semoga kamu mempunyai banyak sapi”. Sapi atau lembu adalah simbol kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran atau kekayaan.

Baca Juga: Kurangi Dampak Covid-19, Kemensos Perpanjang Program BST Hingga 2021

Baca Juga: 10 Juta Keluarga akan Mendapatkan Bantuan Usaha Rp3,5 Juta dari Kemensos, Begini Cara dan Syaratnya

8. Saat sapinya mati, maka dagingnya akan dimakan dan tanduknya akan dikubur di tanah dekat rumahnya. Orang Burundi percaya hal ini akan membawa keberuntungan.

9. Burundi pernah dilanda perang sipil selama 12 tahun yang korbannya mencapai 200.000 jiwa. Perang sipil ini dimulai dari konflik antara suku Hutu dan Titsi akibat terbunuhnya presiden pada tahun 1993.

10. Monumen Livingstone-Stanley adalah monumen dari batu besar dengan prasasti emas untuk memperingati Dr. Livingstone dan Stanley yang berkemah di sini.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x