MEDIA BLITAR - Status Gunung Merapi telah dinaikkan menjadi Level III atau Siaga oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sejak Kamis 5 November 2020.
Dilansir dari bnpb.go.id 22 November 2020, Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang melaporkan sebanyak 817 warga yang tinggal di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III telah diungsikan ke 9 titik pengungsian. Jumlah pengungsi tersebut mengalami peningkatan sebanyak 210 orang terhitung sejak dua pekan lalu.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Kemensos Akan Validasi Ulang Data Penerima Bansos Tunai BST Rp200-600 Ribu Per KK
Pengungsi sebanyak 118 warga dari Desa Krinjijng telah diungsikan ke Balai Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan. Sedangkan sebanyak 115 warga dari Desa Ngargomulyo mengungsi di Gedung NU Ketaron, Gedung Futsal Tejowarno, Gedung PPP Prumpung dan PAY Muhammadiyah yang terletak di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan.
Selanjutnya sebanyak 110 warga dari Desa Keningar telah mengungsi ke SDN 1 Ngrajek dan kediaman Kepala Desa di Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid. Lalu 476 warga Desa Paten mengungsi di Desa Banyurojo dan Mertoyudan di Kecamatan Mertoyudan.
Baca Juga: Jual Voucher 12x Lebih Banyak Selama 11.11, ShopeePay Berdayakan Bisnis Masyarakat
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tahap 3 Sudah Cair
Dari data jumlah pengungsi yang dihimpun terdapat 279 laki-laki, 538 perempuan, ibu hamil sebanyak 13 orang, ibu menyusui 33 orang, lansia laki-laki 46 orang, lansia perempuan 122 orang, balita laki-laki 81 orang, balita perempuan 70 orang, anak laki-laki 57 orang, anak perempuan 61 orang, difabel laki-laki 7 orang, difabel perempuan 12 orang, warga yang sakit/rentan ada 2 orang laki-laki dan 7 perempuan serta pendamping dewasa ada 86 laki-laki dan 220 perempuan.