Network
MEDIA BLITAR - Gunung Merapi adalah gunung yang masih aktif di Indonesia dan terakhir erupsi besar terjadi di tahun 2010 silam.
Dikutip Media Blitar dari Edaran Surat Resmi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG kini peningkatan status aktivitas gunung Merapi dari waspada level II menjadi siaga level III.
Pasca erupsi besar 2010 gunung Merapi mengalami erupsi magmatis kembali pada 11 Agustus 2018 yang berlangsung hingga September 2019.
Baca Juga: Kabar Gembira! BPUM UMKM Kabupaten Blitar Dibuka Lagi! Ada yang Berbeda, Cek Di Sini Sekarang
Seiring dengan berhentinya ekstrusi magma gunung Merapi kembali memasuki fase intrusi magma baru yang ditandai dengan peningkatan gempa Vulkanik Dalam atau VA.
Diketahui peningkatan gempa Vulkanik Dalam atau VA dan rangkaian letusan eksplosif sampai dengan 21 Juni 2020 dan aktivitas vulkanik terus meningkat hingga saat ini.
Berdasarkan evaluasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi bahwa aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk.
Baca Juga: Kalahkan 10 Pemain Polandia, Italia Naik ke Puncak Klasemen Grup A1 UEFA NATIONS LEAGUE
Oleh sebab itu, status aktivitas gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada level II menjadi Siaga level III berlaku mulai tanggal 5 November 2020 pukul 12.0 WIB.
Dengan ditetapkan status gunung Merapi Siaga level III disampaikan beberapa Kabupaten di Jawa tengah dan DIY terancam dalam bahaya.
