Network
MEDIA BLITAR – Kebakaran hutan tidak terkendali di sebagian besar Amerika Serikat bagian barat pada Rabu, 9 September 2020. Setelah California, kini kebakaran hutan menerpa
Negara Bagian Oregon. Kejadian ini merupakan kebakaran hutan terbesar dalam sejarah Amerika. Akibat kebakaran hutan tersebut, setidaknya sebanyak lima kota kecil telah hancur terbakar oleh api, dan juga telah memakan cukup banyak korban jiwa.
Dikutip dari Aljazeera, Gubernur Oregon, Kate Brown mengatakan api telah membakar kota Detroit di Santian Valley, serta Blue River dan Vida di pesisir Lane County, Phoenix dan Talent di Oregon selatan.
Baca Juga: Malam Jumat, Perbanyak Baca Surat Al-Kahfi Agar Terlindung dari Fitnah Dajjal
Angin berkecepatan hingga 80 kilometer per jam membuat api lebih cepat menyebar dalam waktu beberapa jam saja. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan setidaknya 35 titik api besar di Oregon.
Sebelumnya, dua negara bagian tersebut jarang mengalami kebakaran hutan yang besar karena iklim dua negara bagian tersebut sejuk dan basah. Akibat kebakaran hutan tersebut, sebagian masyarakat di Medforf, Oregon selatan terpaksa harus dievakuasi.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 8 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya!
Saat ini, kebakaran terus meluas. Kebakaran besar terus menimbulkan kekhawatiran di sebagian besar wilayah negara bagian California, negara bagian tetangga Oregon dalam
sepekan terakhir. Di California 64 ribu orang telah dievakuasi.
Sebagian besar wilayah California telah terbakar selama berminggu-minggu karena kebakaran menghabiskan 2,3 juta hektare, atau 20 kali lipat dari yang terjadi tahun lalu.
Baca Juga: Ayo Daftar Sekarang! Program Kartu Prakerja Gelombang 8 Sudah Dibuka
Di wilayah selatan, diperkirakan ada lebih dari 80.000 orang yang dievakuasi. Saat api mulai bergerak ke utara, kota Talent mengalami kerusakan berat dengan sekitar 6.000 orang harus meninggalkan rumahnya. Sementara itu, di kota Phoenix, polisi melaporkan ada sekitar 5.000 orang yang harus mengungsi.
