MEDIA BLITAR - Protes anti kudeta di Myanmar telah berlangsung.
Protes anti kudeta yang terjadi di Myanmar telah terjadi selama satu tahun terakhir.
Dalam kudeta tersebut juga turut memakan korban jiwa.
Dalam aksi protes tersebut, setidaknya terdapat 1.500 orang telah tewas.
Aksi protes tersebut dilakukan lantaran menentang kudeta yang telah terjadi selama setahun terakhir di Myanmar.
Dilansir MediaBlitar dari laman Reuters pada 1 Februari 2022, kantor HAM PBB telah menyatakan ada sekitar 1.500 orang tewas akibat dari aksi protes untuk menentang kudeta di Myanmar yang terjadi selama setahun terakhir.
Tak hanya itu, ribuan orang lainnya juga ada kemungkinan telah menghembuskan nafas terakhir dalam konflik bersenjata.
Baca Juga: Niat Puasa Rajab Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya yang Jatuh pada Rabu 2 Februari 2022