Ngaku Anak Tuhan, Pria di Filipina Paksa Gadis Berhubungan Seks Berkedok Agama

- 25 November 2021, 21:42 WIB
Ngaku Anak Tuhan, Pria di Filipina Paksa Gadis Berhubungan Seks Berkedok Agama/Pexels/Emily Hopper
Ngaku Anak Tuhan, Pria di Filipina Paksa Gadis Berhubungan Seks Berkedok Agama/Pexels/Emily Hopper /

MEDIA BLITAR – Seorang pria yang notabene adalah pemimpin gereja besar yang berbasis di Filipina terancam dihukum atas perbuatannya memaksa beberapa gadis untuk mau berhubungan seks.

Menyadur dari New York Post oleh MEDIA BLITAR, dengan berkedok agama, ia dan para pejabat tinggi melakukan aksi keji itu, kabarnya ia juga mendapat suntikan dan sokongan dana dari pendonor AS

Apollo Carreon Quiboloy berjulukan 'Anak Tuhan' ini adalah pemimpin dan pendiri Kerajaan Yesus Kristus (KOJC), gereja The Name Above Every Name yang cukup besar di Filipina.

Baca Juga: Beredar Foto Oknum Guru Meremas Payudara Siswi di Media Sosial, Netizen: Usut Tuntas Guru Cabul

Bersama dengan beberapa administratornya yang berbasis di Los Angeles, ia berkonspirasi untuk terlibat dalam perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan, dan paksaan dan perdagangan seks anak.

Terbaru, dilansir dari Insider, pengadilan menuduh Quiboloy dan dua administrator lainnya merekrut perempuan dari usia 12 hingga 25 tahun sebagai asisten pribadi yang disebut “pastoral”.

Tugas mereka adalah memasak dan bersih-bersih, memberi pijatan serta berhubungan seks dengannya dalam “tugas malam”. KOJC mengklaim memiliki jutaan anggota di Filipina dan jutaan lainnya di negara lain.

Baca Juga: Identitas Oknum Guru Cabul yang Meremas Payudara Ternyata Guru Kimia, Polisi Janji Bakal Usut

Dakwaan secara khusus menyebutkan lima korban perempuan, tiga di bawah umur, yang direkrut mulai tahun 2002 hingga setidaknya 2018.

“Terdakwa Quiboloy dan administrator KOJC lainnya mengatakan kepada pastoral bahwa melakukan 'tugas malam' adalah 'kehendak Tuhan' dan hak istimewa, serta demonstrasi yang diperlukan dari komitmen pastoral untuk memberikan tubuhnya kepada terdakwa sebagai 'Anak Tuhan yang Ditunjuk'”.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x