Komentar Al-Azhar Mesir Soal Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia, Boleh Tapi Ada Syaratnya

- 29 Oktober 2021, 17:30 WIB
Komentar Al-Azhar Mesir Soal Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia, Boleh Tapi Ada Syaratnya
Komentar Al-Azhar Mesir Soal Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia, Boleh Tapi Ada Syaratnya /Pixabay/Alexas_Fotos

Sehingga dengan adanya fatwa terbaru soal transplantasi ginjal babi ke manusia ini maka umat islam di penjuru dunia tak perlu lagi khawatir tentang kehalalan ginjal babi untuk manusia.

Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Cangkok Ginjal Babi ke Tubuh Manusia, Netizen: Jual Ginjal Tak Laku Lagi

Selain itu, mereka menambah, Alquran sangat menekan akan penyelamatan nyawa manusia dengan mengatakan dalam satu ayat dalam surah Al-Maidah ayat 32.

’’Dengan demikian, pengecualian terhadap aturan agama biasanya dapat dibuat untuk menyelamatkan nyawa atau kepentingan lain,’’ lanjutan fatwa tersebut.

Transplantasi itu sejatinya memang masih dalam tahap penelitian. Harapannya, jika ini berhasil, kekurangan donor organ bisa teratasi.

Baca Juga: Nggak Cuma di Indonesia, Hewan ke Pemukiman, Babi Hutan di Roma Kunjungi Lokasi Pemilihan

Selama ini, banyak orang yang membutuhkan donor ginjal harus menunggu lama karena tidak ada orang yang mendonorkan. Kalaupun ada, kerap kali ginjal tersebut tidak cocok.

Terobosan cangkok ginjal babi ke manusia itu dilakukan oleh pusat medis New York University (NYU) Langone Health.

Pencangkokan ini dilakukan oleh NYU kepada relawan yang mengidap mati otak yang Tubuhnya berfungsi normal dengan alat bantuan hidup. Para ahli bedah menghubungkan ginjal babi ke pembuluh darah penerima di area paha.

Baca Juga: Kenapa Umat Muslim Tidak Boleh Makan Daging Babi? Simak Alasannya

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah