Network
MEDIA BLITAR – Beberapa yang lalu di media sosial Twitter, Instagram sedang ramai-ramai diperbincangkan oleh warganet yang mengenai dengan isu adanya babi ngepet yang berada di wilayah Depok, Jawa Barat.
Laporan ini banyak warga yang konon katanya sering kehilangan uangnya, namun akun Instagram @poldametrojaya mentanggapi dengan adanya unggahan video muncul babi ngepet di Depok, bahwa dengan adanya video tersebut tidak benar atau rekayasa.
Baca Juga: Berulang Kali Sakiti Andin, Elsa Masih Iri dengan sang Kakak? Ikatan Cinta 30 April 2021
Menurut Kombes Imran menyatakan bahwa isu yang mengenai ada babi ngepet tersebut hanyalah rekayasa yang merupakan hal yang sudah direkayasa oleh pelaku yang berinisial Al.
Dikutip MediaBlitar.com melalui artikel Kabar Besuki, “Semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks, itu berita bohong,” ujar Imron dari akun Instagram @poldametrojaya.
Dengan adanya perbuatan tersebut pelaku dijerat dalam Undang-undang pasal 14 ayat 1 UU No. 1 tahun 1946, dengan hukuman 10 tahun penjara.
Baca Juga: Uya Kuya Dibuat Syok, Usai Nino Kuya Ngaku Jalin Asmara dengan Aira, Anak Barbie Kumalasari
Sementara itu, tersangka diketahui bahwa ia telah memesan babi ngepet melalui situs online seharga 900.000, selain itu Imron mengungkap bahwa hal ini sudah kemungkinan lama yang sudah direncanakan oleh tersangka yakni sejak awal bulan Mei.
