Dolar Tergelincir dari Level Tertinggi 1 Tahun Setelah Rilis Data Inflasi

- 14 Oktober 2021, 10:22 WIB
Dolar Tergelincir dari Level Tertinggi 1 Tahun Setelah Rilis Data Inflasi
Dolar Tergelincir dari Level Tertinggi 1 Tahun Setelah Rilis Data Inflasi /Pixabay/Gerd Altmann/

 “Pasar sekarang melihat poros utama di sini, sejauh bagaimana inflasi menunjukkan lebih banyak tanda tanda persisten daripada sementara, dan itu kemungkinan akan memaksa tangan Fed untuk memberikan kenaikan suku bunga jauh sebelum apa yang diantisipasi orang,” kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda.

Baca Juga: Manny Pacquiao Berjanji Benahi Ekonomi Filipina Jika Terpilih Menjadi Presiden

Pasar telah memperkirakan kenaikan suku bunga untuk Desember 2022, tetapi sekarang mengincar September tahun itu, katanya.

Greenback awalnya bergerak lebih tinggi setelah data IHK, menyentuh level tertinggi hampir tiga tahun terhadap yen Jepang, sebelum merayap lebih rendah bersama dengan imbal hasil obligasi yang bertenor lebih lama

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam rivalnya, terakhir turun 0.515 persen pada 94,036 dari Selasa 12 Oktober 2021 ketika menyentuh 94,563, tertinggi sejak akhir September 2020.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Kuartal II 2021 Tumbuh 7,07 Persen, Kabar Gembira Bagi Pelaku UMKM di Blitar

“Dolar telah bergerak lebih tinggi secara signifikan dan sudah siap untuk mundur di sini, dan saya pikir ini kemungkinan akan memicu itu,” papar Moya.

Dolar turun 0.29 persen versus yen menjadi 113.275 yen. Euro menguat 0,56 persen pada 1.15945 dolar AS, rebound dari level terendah hampir 15 bulan di 1.1522 dolar AS yang dicapai di ses sebelumnya.

Lonjakan harga energi telah menambah kekhawatiran inflasi dan memicu spekulasi bahwa Fed mungkin perlu bertindak lebih cepat untuk menormalkan kebijakan daripada yang diproyeksikan sebelumnya

Dolar Aussie yang terkait komoditas naik 0,35 persen menjadi 0,7370 dolar AS, mendekati level tertinggi satu bulan di 0.7384 dolar AS yang dicapai pada Selasa 12 Oktober 2021.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah