Network
MEDIA BLITAR – Perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat yang menghapus beberapa aplikasi, seperti Google Maps, youtube, Gmail dan aplikasi lainnya, yang memiliki beberapa perangkat Android akhir bulan ini.
Dengan adanya hal tersebut, akan membuat jutaan orang diseluruh dunia terkunci dari perangkat lunak utama, kecuali bagi pengguna yang memperbarui smartphone atau membeli ponsel baru.
Perusahaan Google akan mengumumkan batas waktu dalam sebuah postingan singkat yang berada di situs websitenya.
Dilansir dari laman The Sun, perusahaan teknologi terbesar di AS mengatakan, pihaknya akan berencana untuk memblokir pengguna, agar tidak masuk dengan akun Google yang dimilikinya dalam perangkat Android 2.3 dimulai dari 27 September 2021.
Baca Juga: Kena Denda Korea Selatan karena Blokir Kustomisasi Android, Google Bayar $177
Selain itu, versi lama dari sistem operasi Google yang diluncurkan pada bulan Desember 2010 dan Google mengatakan untuk menarik dukungan untuk platform sebagai bagian dari upayanya untuk menjaga keamanan bagi pengguna.
Sementara itu, perusahaan terbesar di California secara teratur akan menjatuhkan sebuah dukungan untuk versi lama dari perangkat lunak Android saat merilis yang terbaru, karena hal tersebut memiliki sistem operasi versi lama yang jauh lebih rentan terhadap bug dan peretas.
Dalam versi terbaru Android adalah Android bertipe 11 menjadi 2,3 mil di bagian terakhir perangkat lunak yang berjalan di sebagian besar smartphone Android saat ini.
Pada bulan Februari 2017, Google yang menangguhkan pembayaran melalui Google Pay, agar tidak berfungsi pada headset yang menjalankan Android 2.3, hingga saat ini untuk menggunakan perangkat lunak tersebut akan mendapatkan tidak dapat mengakses masuk akun Google yang dimilikinya.
