Produsen Kopi Menjerit, Harga Melejit saat Cuaca Dingin Mengancam Produksi Kopi di Brazil

- 27 Juli 2021, 20:41 WIB
Ilustrasi biji kopi.*
Ilustrasi biji kopi.* /Pixabay.com/Alexas_Fotos

"Selama 12 bulan terakhir kami telah melihat kenaikan tajam dalam bahan, pengiriman dan biaya lainnya, yang akan mengharuskan kami untuk mengambil tindakan yang tepat," JDE Peet's, salah satu perusahaan kopi terbesar di dunia.

Baca Juga: Dokter AS, Faheem Younus Apresiasi Penurunan Angka Covid-19 di Indonesia, Tapi Tegaskan Hal Ini

"Secara historis, fluktuasi harga kopi hijau yang signifikan telah tercermin di pasar dan kami berharap preseden itu akan terus berlanjut," sambungnya.

Sementara itu, Starbucks dan Nestle, yang juga merupakan salah satu pengolah dan pengecer kopi terbesar di dunia, menolak permintaan untuk komentar soal kemungkinan dampak terhadap industri dan prospek berkurangnya ketersediaan pada musim depan.

Kondisi ini, membuat pedagang yang lebih kecil pasti akan menderita, sementara konsumen dituntut untuk membayar lebih karena keadaan.

"Kami hanya memiliki stok hingga September. Kami sudah menaikkan harga tiga kali tahun ini, mengikuti pergerakan pasar, tetapi situasinya tetap sulit," kata Luciane Carneiro Mendes, mitra di Cafe Carneiro, pemanggang roti kecil di Brasil.

***

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah