MEDIA BLITAR – Kasus Covid-19 di tanah air masih terjadi. Beriringan dengan hal ini, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai tanggal 3-20 Juli 2021, kemudian diperpanjang hingga 25 Juli, dan kabar terbaru akan diperpanjang lagi sampai 2 Agustus 2021.
Beriringan dengan penerapan PPKM, pada konferensi pers yang dilakukan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Juli 2021, menyampaikan jika secara data terlihat bahwa kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.
Penurunan kasus Covid-19 di Indonesia ini, turut mendapatkan sorotan dari dokter asal Amerika Serikat (AS) yaitu Faheem Younus.
Baca Juga: Cara Menghemat Persediaan Oksigen untuk Pasien Covid-19? Ini Kata Dokter Faheem Younus
Melalui cuitannya di Twitter pada 25 Juli 2021, Faheem Younus menyampaikan, bahwa jumlah kasus Covid di Indonesia mengalami penurunan. Meski demikian, Faheem Younus mengingatkan dengan tegas, untuk setiap individu menjalankan dan disiplin protokol kesehatan.
“Indonesia: Jumlah kasus COVID mulai menurun. Tetap pakai masker. Hindari keramaian di dalam ruangan. Dapatkan vaksinasi,” tulis Faheem Younus.
Tak hanya menyorot kasus Covid-19 yang mengalami penurunan di Indonesia, beberapa waktu yang lalu, Faheem Younus turut menyorot insiden panic buying pada salah satu susu steril yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Hal Yang Tidak Perlu Dilakukan Saat Pandemi Covid-19 Menurut dr. Faheem Younus, Ini Daftarnya!
Melalui cuitannya di Twitter, Faheem Younus memberikan saran yang lebih tepat menyikapi kondisi di tengah pandemi Covid-19.
"Teruntuk teman-teman Indonesiaku. Susu ini, atau vitamin, atau Ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan Covid-19," cuit Faheem Younus melalui akun Twitter @FaheemYounus.