Network
MEDIA BLITAR – Seperti yang diketahui bersama, bahwa sejumlah daerah di Indonesia menerapkan penyemprotan disinfektan di ruas jalan dan tempat umum.
Pelaksanaan ini, nyatanya mendapatkan sorotan dari dokter asal Amerika Serikat melalui akun Twitter @faheemyounus.
Melalui unggahannya tersebut, dr. Faheem mengkritik pelaksanaan penyemprotan disinfektan dan menilai jika hal tersebut, membuang waktu, uang, dan energi.
"Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi," tulis dr. Faheem.
Baca Juga: Ahli Wabah Asal AS dr. Faheem Younus Sebut Penyemprotan Disinfektan di Ruas Jalan Sia-Sia, Mengapa?
Disampaikan lebih lanjut oleh dr. Faheem bahwa penyemprotan disinfektan tidak perlu dilakukan di ruang terbuka. Namun, penyemprotan disinfektan dapat dilakukan pada ruang tertutup, seperti rumah sakit.
Lebih lanjut, relawan Covid-19 yaitu Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta memiliki penyampaian yang sama soal penyemprotan disinfektan ini.
Bahkan, dr. Tirta menyebutkan jika sejumlah politisi sempat menyorot dan meminta bukti akademis dari pernyataan dr. Faheem.
Baca Juga: Simak 5 Fase atau Tahapan Ketika Tubuh Manusia Terinfeksi Covid-19 Menurut dr. Faheem Younus
“Banyak pejabat yang menyemprotkan disinfektan di jalanan, sampai video ini di buat pada tanggal 8 Juli 2021, masih ada yang menyemprot disinfektan di jalanan. Dan ketika ditegur oleh seorang dokter dari Amerika, bernama dokter Faheem, banyak politisi yang bilang ‘bukti akademisnya mana?’,” ucap dr. Tirta yang dikutip dari kanal Youtube-nya pada 14 Juli 2021.
