Para polisi Israel tersebut diketahui ingin membubarkan salat tarawih jamaah Palestina.
Akibat dari penyerangan di masjid Al-Aqsa tersebut, sekitar 200 orang mengalami luka-luka.
Sebenarnya, jumlah ini sudah meningkat setelah 4 jam sebelumnya yaitu sekitar 53 warga Palestina yang terluka.
Baca Juga: Atta dan Aurel Beri Kabar Kehamilan Melalui Panggilan Video, Orang Tua di Malaysia Ceritakan Hal ini
Selanjutnya, 88 orang dilarikan ke rumah sakit di Yerusalem, sementara yang lain melakukan rawat jalan.
Diketahui sebagian besar cedera disebabkan oleh peluru karet yang ditembakkan oleh polisi Israel.
Mengetahui kejadian tersebut, direktur Masjid Al-Aqsa, Sheikh Omar al-Kiswani, meminta semua polisi Israel supaya menghentikan serangan mereka dan mundur dari halaman masjid.***