Harga obta tersebut mulai dari 50 gram hingga 200 gram senilai Rp200.000-Rp716.000. asisten toko tersebut juga mengatakan telah terjual sebanyak 100 penjualan tiap bulan.
Tapi, salah satu reproter telah melakukan konsultasi dengan asisten toko lain dan mengungkapkan obat tersebut tidak tersedia. Toko lainnya menyatakan obat itu hanya dapat dpakai untuk hewan.
Baca Juga: Sule dan Rizky Febian Peluk Erat Putri Delina di Hari Ulang Tahun, Sikap Nathalie Holscher Disorot
Pada Selasa 27 April 2021, pihak SCMP telah mencari obat itu di berbagai platform online, tetapi sudah tidak ditemukan.
Asisten toko juga mengungkapkan kepada Reporter China, obat itu dalam bentuk bubuk putih dan tidak berbau, sehingga dapat larut di dalam air maupun makanan yang dikonsumsi suami.
Luo Mo, seorang apoteker dari Rumah Sakit Second’s People di provinsi Hunan, mengungkapkan pada surat kabar mengenai obat DES terutama yang yang dipakai untuk defisiensi estrogen dan pengaturan siklus menstruasi untuk wanita. Hal tersebut telah dihapus karena bentuk estrogen alami lebih banyak dan populer.
Konsumsi obat tersebut dapat pengaruhi fungsi seksual pria dan dilarang dikonsumsi untuk jangka lama. lantaran, hal tersebut dapat meningkatkan beban sistem kardiovaskular dan berpengaruh terhadap metabolisme.***