Viral! Lantaran Takut Suami Selingkuh, Postingan Aksi Nekat Diam-diam Para Istri di China Beri Obat Impotensi

- 29 April 2021, 13:36 WIB
Ilustrasi - Obat Impotensi.*
Ilustrasi - Obat Impotensi.* /pexels.com/ Polina Tankilevitch

MEDIA BLITAR- Akhir-akhr ini warga China dikejutkan dengan sebuah postingan dari media sosial yang mengklaim bahwa para istri di negeri tirai bambu tersebut memberi suami mereka obat impotensi. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah suami berselingkuh.

Diketahui bahwa postingan ini ditulis melalui sebuah aplikasi WeChat pada bulan April 2021 oleh seseorang yang dimanfaatkan untuk mengekspos toko online yang menjual obat-obatan itu. Mereka juga memberikan klaim bahwa obat yang diberikan kepada suami berupa obat berjenis diethylstilbestrol (DES) dan obat esthrogen sintesis.

Para istri juga memberikan kepastian agar suaminya segera berhenti selingkuh dengan membuatnya tidak melakukan hubungan seks.

Baca Juga: Ngga Nyangka, Rumah di Kota Ini Dibanderol Rp.17 Ribu Sebanding Harga Secangkir Kopi, Anda Berminat?

Dikutip dari laman South China Morning Post, postingan ini menjadi viral dan hangat diperbincangkan lantaran tangkapan layar memperlihatkan beberapa wanita telah memberikan pesan dengan klaim bahwa cara tersebut telah membuahkan hasil baik.

Salah satu komentar dari postingan tersebut mengungkapkan butuh sekitar 2 minggu usai pemberian obat kepada suami. Obat tersebut ampuh dan bekerja. Saat ini suaminya sangat baik di rumah.

Salah seorang reporter, XiaoXiang Morning Herald di provinsi Hunan, berusaha mencari DES di platform online dan menemukan beberapa toko tidak memberikan iklan tersebut, tapi mengungkapkan obat tersebut dapat dikirm dengan syarat tertentu.

Baca Juga: Beda Realita, Ngaku Pernah Disakiti Amanda Manopo Mulai Batasi Hal ini

Laporan itu juga mengutip dari seorang asisten toko yang tidak dikenal dan menyatakan bahwa mereka menerima pelanggan dengan berpura-pura membeli produk lain. Tapi, mereka tetap mengirim obat DES tersebut.

Harga obta tersebut mulai dari 50 gram hingga 200 gram senilai Rp200.000-Rp716.000. asisten toko tersebut juga mengatakan telah terjual sebanyak 100 penjualan tiap bulan.

Tapi, salah satu reproter telah melakukan konsultasi dengan asisten toko lain dan mengungkapkan obat tersebut tidak tersedia. Toko lainnya menyatakan obat itu hanya dapat dpakai untuk hewan.

Baca Juga: Sule dan Rizky Febian Peluk Erat Putri Delina di Hari Ulang Tahun, Sikap Nathalie Holscher Disorot

Pada Selasa 27 April 2021, pihak SCMP telah mencari obat itu di berbagai platform online, tetapi sudah tidak ditemukan.

Asisten toko juga mengungkapkan kepada Reporter China, obat itu dalam bentuk bubuk putih dan tidak berbau, sehingga dapat larut di dalam air maupun makanan yang dikonsumsi suami.

Luo Mo, seorang apoteker dari Rumah Sakit Second’s People di provinsi Hunan, mengungkapkan pada surat kabar mengenai obat DES terutama yang yang dipakai untuk defisiensi estrogen dan pengaturan siklus menstruasi untuk wanita. Hal tersebut telah dihapus karena bentuk estrogen alami lebih banyak dan populer.

Konsumsi obat tersebut dapat pengaruhi fungsi seksual pria dan dilarang dikonsumsi untuk jangka lama. lantaran, hal tersebut dapat meningkatkan beban sistem kardiovaskular dan berpengaruh terhadap metabolisme.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah