Parade Militer Besar-Besaran Digelar di Korea Utara, Acara Belangsung Tertutup

10 Oktober 2020, 15:58 WIB
Parade militer Korea Utara saat memperingati hari kelahiran Kim Il Sung ke-105 pada 15 April 2017.* //USA Today/AP

MEDIA BLITAR - Korea Utara (Korut) dilaporkan telah menggelar parade militer besar besaran di Pyongyang, pada Sabtu, 10 Oktober 2020 pagi waktu setempat. Parade besar-besaran digelar di tengah pandemi virus Covid-19.

Peringatan yang biasanya dirayakan dengan rangkaian konser dan festival ini, disoroti oleh negara-negara sekitar karena dipandang sebagai penyampaian pesan untuk publik domestik maupun luar negeri bahwa Korut unggul dalam militer.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) dalam pernyataannya telah melihat tanda-tanda bahwa parade yang melibatkan perlengkapan dan personel militer besar-besaran telah digelar di ibu kota Pyongyang pada Sabtu pagi waktu setempat. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal detail parade militer itu, termasuk soal kehadiran Kim Jong-Un dalam acara tersebut.

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh COVID-19, Ibrahimovic Siap Jalani Laga Derby Milan

"Ada pertanda bahwa Korea Utara telah menggelar parade militer pagi ini di Alun-Alun Kim Il Sung, mengerahkan peralatan dan personel berskala besar. Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat memantau perkembangan secara saksama, termasuk kemungkinan bahwa itu adalah acara utama," demikian pernyataan Kepala Staf Gabungan Korsel.

Citra satelit komersial menunjukkan ribuan tentara Korut berlatih baris-berbaris selama beberapa pekan terakhir. Otoritas Korsel menyatakan bahwa Korut bisa memanfaatkan momen parade militer untuk mengungkap rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru, atau rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam.

Parade militer yang digelar sebagai bagian dari peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh
Korea ini, berlangsung pada masa-masa sulit bagi Korut dengan pandemi Covid-19 merajalela
dan badai yang menerjang wilayah negara komunis ini.

Baca Juga: HP Murah Berkualitas untuk Memenuhi Kebutuhan Sekolah Daring

Korut menutup perbatasan sejak delapan bulan lalu untuk mencegah penyebaran Covid-19. Acara ini berlangsung tertutup. Media nasional Korut sejauh ini belum mempublikasikan satu pun foto parade militer itu. Selain itu, tidak ada media internasional yang diperbolehkan meliput parade militer tahun ini.

Beberapa misi diplomatik asing di Pyongyang juga menutup informasi tentang agenda ini. Dengan demikian, hanya sedikit pemantau asing di ibu kota Korut tersebut.

Televisi nasional Korut, KTV, tidak menayangkan berita apapun soal parade militer pada pagi hari dan tidak menayangkan apapun hingga jam makan siang.

Baca Juga: Debat Kedua Calon Presiden AS Ditunda, Alternatif Tanggal Sudah Disiapkan

Parade sebelumnya diketahui bahwa Korut menggelar parade pada pagi hari dan menayangkannya secara langsung atau nyaris secara langsung. Meskipun dua parade terakhir, baru ditayangkan belakangan atau keesokan harinya.

Namun pemantau khusus Korut, NK News, yang mengutip sejumlah sumber melaporkan mereka mendengar suara pesawat tempur mengudara. Tidak hanya itu, suara drone dan  mesin-mesin berat militer pada Sabtu pagi waktu setempat juga sempat terdengar.***

Editor: Ninditoo

Sumber: Reuters AFP

Tags

Terkini

Terpopuler