Network
MEDIA BLITAR - Keinginan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk ikut serta dalam kampanye lanjutan dalam pemilihan presiden tampaknya tak dapat dibendung lagi.
Dikutip Media Blitar melalu laman Reuters, Trump mengatakan, akan mencoba menghadiri kampanye yang dilakukan di Florida pada Sabtu 10 Oktober 2020 malam. Padahal, belum ada satu minggu setelah dia kembali ke Gedung Putih usai dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19.
Dalam wawancara tersebut, Trump menjelaskan bahwa dokternya sudah memberikan lampu hijau baginya untuk kembali ke pertemuan publik pada hari Sabtu. Trump pun mengatakan dia merasa sangat baik dan bahwa dia akan sangat ingin untuk kembali berkampanye.
Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Aktor Tampan Jefri Nichol Ikut Aksi Demo
"Saya pikir saya akan mencoba ikut dalam rapat umum pada Sabtu malam, jika kami memiliki cukup waktu untuk menggabungkannya, tetapi kami ingin melakukan rapat umum. Mungkin di Florida pada Sabtu malam, mungkin kembali dan melakukan satu rapat umum. Pennsylvania pada malam berikutnya," kata Trump.
Trump juga menyatakan, dia mungkin akan mendapatkan tes Covid-19 pada hari Jumat 9
Oktober 2020 ini.
Sebelumnya, Trump dirawat di rumah sakit pada Jumat lalu setelah dia mengumumkan bahwa tertular virus corona. Trump pun kembali ke Gedung Putih pada hari Senin 5 Oktober 2020. Dikarantina di Gedung Putih dengan penyakit yang tidak ia inginkan, Trump sangat ingin kembali ke jalur kampanye.
Baca Juga: Liga Persahabatan Inggris 3 – 0 Wales : Gol Debut Ketiga Pemain
Positif Covid-19 membuat Trump kehilangan waktu berharga untuk kampanye dan terancam tidak mengikuti jajak pendapat dengan competitor politiknya, Joe Biden. Kemungkinan Trump akan tertinggal dari kandidat Partai Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat nasional menjelang pemilihan 3 November karena jika dirinya belum sembuh dari Covid-19.
Sebelumnya diberitakan bahwa jajak pendapat pertama calon presiden Amerika Serikat digelar di Case Western Reserve Univeristy, Cleveland, Ohio, Selasa 29 September malam waktu setempat. Debat ini mempertemukan calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump, dengan pesaingnya, Joe Biden, dari Partai Demokrat.
