Network
MEDIA BLITAR – Pada 6 Oktober waktu setempat, Eddie Van Halen dikabarkan meninggal dunia di usia 65 tahun pada Selasa, setelah lama berjuang melawan kanker.
Kabar meninggalnya Eddie Van Halen diungkap oleh anaknya, Wolfgang Van Halen melalui akun Twitter pribadinya.
“I can’t believe I’m having to write this, but my father, Edward Lodewijk Van Halen, has lost his long and arduous battle with cancer this morning,” tulis @WolfVanHAlen di Twitter pada 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Maskot Arsenal Dirumahkan? Mezut Ozil Tawarkan Untuk Talangi Gaji Gunnersaurus
“He was the best father I could ever ask for. Every moment I’ve shared with him on and off stage was a gift.
My heart is broken and I don’t think I’ll ever fully recover from this loss. I love you so much, Pop,” pungkasnya. Unggahan anak sang gitaris legenda tersebut dibanjiri ungkapan bela sungkawa.
Baca Juga: Berhadiah Rp5 Juta! Saatnya Pemuda Berkarya di Gelar Lomba Gagasan Pemerintah Kabupaten Blitar
Eddie lahir di Belanda dan dibesarkan di California. Ia bersama dengan kakak laki-lakinya yang bernama Alex (drum) mendirikan Van Halen.
Eddie dan Alex bergabung dengan vokalis David Lee Roth dan bassis Michael Antony di lineup rekaman pertama grup.
