MEDIA BLITAR - Presiden Donald Trump mengumumkan pada Jumat pagi bahwa dia dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif terkena virus corona. Pengumuman disampaikan dalam akun Twitter @realDonaldTrump
“Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini bersama-sama !, ”cuit Trump pada akun twitternya.
Beberapa jam sebelum mengumumkan hasil positif COVID-19, Trump melakukan wawancara telepon Fox News di mana dia mengakui menghabiskan banyak waktu dengan Hicks dan mengatakan dia sedang menunggu hasil tesnya.
Baca Juga: Lahan Sempit, Budikdamber Jadi Solusi Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi
Diagnosis Trump muncul setelah tersiar kabar bahwa salah satu asisten utamanya, Hope Hicks, dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut pada hari Kamis 1 Oktober 2020.
Hicks pekan ini beberapa kali ikut serta dalam perjalanan Bersama sang presiden, termasuk ke acara debat presiden hari Selasa di Cleveland Hicks naik pesawat Air Force One. Dia juga menemani Trump ke rapat umum Rabu malam di Minnesota.
Satu hal yang sering jadi pertanyaan orang-orang adalah bagaimana kondisi Kesehatan pemimpin negara adidaya tersebut?
Baca Juga: BLT Rp 600 Ribu Anda Belum Cair? Simak Penjelasan dan Solusinya Berikut Ini
Dokter pribadi Harold Bornstein menyebut bahwa Trump memiliki indeks massa tubuh 29,5 yang berarti ia kelebihan berta badan. Berat badan Trump ini karena gaya hidupnya yang sedentari dan diet tidak sehat tinggi lemak. Trump meski diketahui gemar bermain golf tidak memiliki jadwal olahraga yang rutin.
Selain itu, Trump memiliki tingkat kolesterol 169 yang cukup tinggi.Namun ia tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan hanya pernah di rawat di rumah sekali saat ia masih berusia 11 tahun karena usus buntu.
Pada tahun 2018, Ranit Mishori dari Georgetown University-Providence Hospital menyebut dengan status kesehatannya saat itu Trump memiliki banyak faktor risiko untuk penyakit jantung.
Baca Juga: Armenia vs Azerbaijan, Ini Awal Konflik Wilayah di Nagorno-Karabakh
"Dia seorang pria, berusia 70-an, di ambang batas obesitas, dan punya kolesterol tinggi. Empat hal itu saja merupakan faktor risiko tinggi untuk penyakit jantung," ucap Mishori.
Jackson mengatakan Trump perlu mengubah dietnya dan mulai olahraga rutin. Ia juga perlu mengonsumsi obat secara rutin untuk menjaga agar kondisi fisiknya dapat dijaga tidak terus memburuk.
Beberapa obat yang direkomendasikan oleh Jackson adalah obat penurun kolesterol, aspirin untuk mencegah serangan jantung, antibiotik untuk kondisi kulit rosacea, dan obat untuk mencegah kebotakan rambut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden AS Donald Trump Terkonfirmasi Positif Virus Corona
Trump di usia 74 tahun terbilang sudah cukup berumur sehingga lebih rentan mengalami gejala parah akibat covid-19. Meski demikian, Trump jarang terlihat memakai masker di hadapan publik dan seringkali terkesan meremehkan wabah covid-19 di negaranya.
***