Konflik Panjang, Pemerintah India Larang Warganya Akses 118 Aplikasi Tiongkok, Termasuk Game PUBG

4 September 2020, 21:06 WIB
PUBG Mobile dan Ratusan Aplikasi Asal China Dilarang di India, Simak Penjelasannya! /gamertweak.com/

MEDIA BLITAR – Kini India membuat kebijakan baru, yakni melarang sejumlah aplikasi telepon buatan Tiongkok China pada hari Rabu, 2 September. Langkah ini diambil oleh Pemerintah India akibat ketegangan terus meningkat di sepanjang perbatasan yang disengketakan dengan Tiongkok.

Bahkan sempat dilaporkan ada seorang tentara India tewas awal pekan ini oleh ranjau darat Tiongkok.

Beberapa aplikasi Tiongkok yang dilarang di India ini termasuk Baidu, Alipay, dan beberapa aplikasi perpesanan seperti WeChat, dioperasikan oleh perusahaan internet Tiongkok terbesar, seperti Tencent dan Ant Financial.

Baca Juga: Wika Salim, Si ‘Goyang Keramas’ Bingung Dikabarkan Pacaran dengan Polisi: Ingin Langsung Nikah Aja

Total ada 118 aplikasi Tiongkok yang diblokir termasuk salah satu game yang sangat diminati di seluruh dunia, yakni video game populer PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) yang sudah memiliki lebih dari 50 juta pemain di India.

Pemblokiran aplikasi Tiongkok dari pasar domestik India ini dianggap Pemerintah India sebagai cara untuk menyerang balik Tiongkok dan langkah tersebut akan mencegah orang India mendapatkan akses ke 118 aplikasi Tiongkok.

"Keputusan ini adalah langkah yang ditargetkan untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kedaulatan dunia maya India," kata sebuah pernyataan dari Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India.

Baca Juga: 5 Makanan Korea Paling Hits di Indonesia, Pecinta Drakor Wajib Coba

Tiongkok dan India berada dalam sengketa perbatasan yang sengit selama berbulan-bulan.
Namun akar konflik telah berlangsung selama beberapa dekade dan ketegangan meningkat tajam pada bulan Juni, setelah dalam perkelahian, pasukan Tiongkok memukuli 20 tentara India hingga tewas.

Kedua negara telah mengirim ribuan bala bantuan menuju perbatasan, yang berkelok-kelok sejauh 2.100 mil melalui Himalaya dan pegunungan lainnya. Pasukan tersebut didukung dengan tank, artileri, helikopter, dan jet tempur.

Seusai bentrokan pada bulan Juni lalu, yang melibatkan ratusan tentara saling bertarung dengan batu, tongkat, pentungan, dan tangan kosong, India melarang 59 aplikasi seluler termasuk TikTok, ShareIt dan Tencent's WeChat, dengan alasan masalah keamanan.

Baca Juga: 100 Dokter Gugur Karena Covid-19, Jawa Timur Jadi Daerah Kematian Dokter Terbanyak

Pada saat yang sama, gelombang sentimen anti-Tiongkok melanda India, orang-orang India turun ke jalan di beberapa tempat dan menghancurkan televisi buatan negara tersebut, becak plastik, dan produk lainnya untuk menunjukkan kemarahan mereka.

Pada hari Rabu, pemerintah India menambah daftar jumlah aplikasi yang dilarang dengan menyertakan PUBG dan aplikasi game lain seperti Rise of Kingdoms dan Zakzak.

Pemerintah mengatakan telah menerima keluhan bahwa data pribadi pengguna India telah dicuri. Pemerintah tidak mengaitkan larangan tersebut dengan pembunuhan baru-baru ini terhadap seorang tentara India di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Ini Dia, Syarat dan Cara Dapatkan Bantuan Sosial Tunai Rp500 Ribu: cekbansos.siks.kemsos.go.id

Meski kematian tersebut telah banyak dilaporkan di media berita India, pemerintah tidak memberikan rincian tentang apa yang terjadi, atau bahkan mengonfirmasi bahwa ia kehilangan seorang tentara.

Menurut beberapa perwira militer, prajurit itu adalah anggota pasukan rahasia orang Tibet yang diasingkan di India dan dikerahkan untuk peperangan di dataran tinggi.

Ajai Shukla, pensiunan kolonel Angkatan Darat India dan analis pertahanan, menulis di blognya bahwa pada hari Selasa, seorang perwira Angkatan Darat India menyerahkan tubuh prajurit itu kepada istrinya, mengatakan kepadanya bahwa kematiannya harus dirahasiakan.

Baca Juga: Ini Dia, Syarat dan Cara Dapatkan Bantuan Sosial Tunai Rp500 Ribu: cekbansos.siks.kemsos.go.id

Tidak jelas apakah kematian prajurit tersebut, yang dikaitkan dalam laporan berita dengan ranjau darat, terkait dengan apa yang terjadi awal pekan ini di tepi Danau Pangong di sepanjang perbatasan, yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual.

Pasukan dari kedua sisi saling berteriak dan melompat ke dalam 1 atau 2 yard dari satu sama lain sebelum perwira komando memisahkan mereka.

Artikel ini telah tayang di PortalJember.com dengan judul “118 Aplikasi Tiongkok Dilarang di India Akibat Konflik Perbatasan, Salah Satunya Game PUBG”.

***

Editor: Ninditoo

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler