Ukraina Tuding Pasukan Rusia Tembaki Fasilitas Penelitian Nuklir di Negaranya: Tindakan Tak Bertanggung Jawab

28 Maret 2022, 17:21 WIB
Ukraina Tuding Pasukan Rusia Tembaki Fasilitas Penelitian Nuklir di Negaranya: Tindakan Tak Bertanggung Jawab.*/Reuters /

MEDIA BLITAR – Ukraina tuding pasukan rusia tembaki fasilitas penelitian nuklir di negaranya. Pasukan Rusia diduga menembaki sebuah fasilitas penelitian nuklir di Kota Kharkiv, kata parlemen Ukraina melalui cuitan di Twitter, Sabtu 26 Maret 2022.

“Saat ini tidak mungkin membuat perkiraan seberapa besar kerugian yang ditimbulkan karena tindakan kekerasan tidak kunjung berhenti di kawasan instalasi nuklir itu,” kata Inspektorat Pengatur Nuklir Negara, yang dikutip dalam cuitan tersebut.

Meski ramai diperbincangkan, laman inspektorat tidak memuat kabar apa pun soal serangan itu.

Baca Juga: Inggris Janji akan Cabut Sanksi Embargo Ekonomi Rusia Asalkan Pasukannya Ditarik Mundur dari Ukraina

Pada awal Maret, lapangan tempat Institut Fisika dan Teknologi berada terkena serangan artileri Rusia.

Pada saat itu, kata direktur jenderal fasilitas itu, bangunan inti yang menjadi tempat penyimpanan bahan bakar nuklir tetap utuh.

Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah beberapa kali mengalami pengeboman hebat sejak konflik mulai terjadi pada 24 Februari.

Baca Juga: Pengiriman Senjata Tank, Pesawat Perang ke NATO Ditunda Terus, Presiden Ukraina Zelenskyy Marah Besar

Sementara itu, dikutip dari pernyataan Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk menuding Rusia “tidak bertanggung jawab” atas tindakannya di sekitar PLTN Chernobyl yang bisa memicu radiasi nuklir di Eropa.

Vereshchuk mengatakan pasukan Rusia “memiliterisasi” zona terlarang di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir itu, di mana insiden nuklir terburuk di dunia terjadi pada 1986.

Baca Juga: Arti Kata Brazikowaz Sinyom Ilikipaidiede Uraaa dalam Bahasa Indonesia hingga Arti yang Diucapkan Lord Rangga

Pasukan Rusia sedang mengangkut sejumlah besar senjata tua dan tidak terawat ke zona itu, yang berisiko merusak kubah pelindung yang dibangun di sekitar reaktor keempat yang hancur, kata dia.

Mereka juga melarang pemadam kebakaran mengendalikan titik api di zona tersebut.

“Dalam konteks keselamatan nuklir, tindakan tidak bertanggung jawab dan tidak profesional tentara Rusia membawa ancaman sangat serius tidak hanya di Ukraina tapi juga ratusan juta penduduk Eropa,” kata Vereshchuk di akun Telegram-nya.

Baca Juga: Viral Ramalan Baba Vanga Tahun 1979 Tentang Perang Rusia vs Ukraina, Mencengangkan, Begini Isinya

Baca Juga: Kisah Hassan Al-Khalaf, Anak 11 Tahun yang Terpaksa mengungsi dari Ukraina Seorang Diri

“Untuk itu kami meminta Dewan Keamanan PBB mengadopsi tindakan demiliterisasi segera pada zona terlarang di sekitar pembangkit Chernobyl serta mengirimkan misi khusus untuk menghilangkan risiko terulangnya kecelakaan Chernobyl karena tindakan pasukan Rusia,” kata dia.

Vereshchuk mengatakan kerusakan pada kubah pelindung pasti akan “memicu pelepasan cukup banyak debu radioaktif dan kontaminasi di atmosfer, tak hanya di Ukraina tapi juga di negara-negara Eropa lainnya,” katanya.

Rusia, kata dia, “mengabaikan risiko-risiko tersebut” dengan terus mengangkut senjata di daerah dekat pembangkit.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler