Digemari di Nigeria, Ternyata Mi Instan Indomie Menjadi Umpan Anak-Anak Datang Program Posyandu

9 Juni 2021, 05:57 WIB
sajian mi instan Indomie /tangkap layar Instagram/@indomie.

 

MEDIA BLITAR- Sebagian besar orang di seluruh Indonesia tentunya tidak asing dengan produk mi instan Indomie yang juga sangat digemari seluruh lapisan masyarakat.

Tidak hanya terkenal di Indonesia, namun mi instan Indomie sendiri juga digemari banyak negara di luar negeri salah satunya di Nigeria.

Menurut kabar, negara Nigeria menjadi pasar terbesar mi instan Indomie di negara yang terdapat pada benua Afrika.

Baca Juga: Penanganan Lonjakan Kasus COVID-19 di Bangkalan, Konfirmasi Positif di Suramadu Langsung Rujuk Rumah Sakit

Kabar tersebut langsung dikonfirmasi dari Adrianto Yuliar Salam selaku General Manager Indofood melalui wawancara dengan Akbar Faizal.

Dalam akun Youtube Akbar Faizal Uncensored kemarin Senin 7 Juni 2021, Adrianto Yuliar Salam menjelaskan bahwa Nigeria adalah negara dengan pasar terbesar penjualan produk Indomie di benua Afrika dan disusul dengan Mesir.

“(Pasar terbesar) Nomor satu di Nigeria, nomor dua di Mesir,” ujar Adrianto Yuliar Salam seperti dikutip dari PikiranRakyat.com Senin 7 Juni 2021.

Baca Juga: Geram Soroti Buzzer Soal Tagar Bye Bye Ikatan Cinta, Arya Saloka: Saya akan Turun Tangan!

Saat ini Adrianto Yuliar Salam pun menjelaskan bahwa dirinya sedang mencoba memasarkan produk mi instan Indomie di Etiopia.

“Etiopia masih kecil. Masih sekitar 10 persen dari Mesir. Jadi secara populasi, Afrika ini nomor satu Nigeria,” lanjut Adrianto Yuliar Salam.

Bahkan karena besarnya permintaan Nigeria terhadap Indomie, perusahaan Indofood dikatakan sudah memiliki 4 pabrik Indomie di Nigeria.

Baca Juga: Ungkapkan Penyanyi Muda Favoritnya, Miley Cyrus Ingin Ajak Billie Eilish Kolaborasi Dengannya

Menurut data, pabrik di Nigeria melakukan produksi pembuatan mi instan Indomie sebanyak 8 juta bungkus per hari.

Menurut Adrianto Yuliar Salam, mi instan Indomie banyak dipakai oleh orang tua untuk membujuk anaknya datang ke Posyandu melakukan imunisasi.

"Saking bagusnya permintaan di sana, untuk program posyandu (imunisasi) contohnya, anak kecil kalau gak mau datang ke posyandu, umpannya pakai Indomie," ungkap Adrianto Yuliar Salam.

Baca Juga: Dikabarkan ‘Dikubur’ 2 Minggu, Wanita India Kembali Pulang Bikin Geger Keluarga!

Mi instan Indomie tersebut nantinya digunakan orang tua sebagai bujukan agar anak semangat dan datang mengikuti imunisasi.

“Jadi ibunya bujuk anaknya, 'Kamu datang, nanti dikasih Indomie.' Langsung semangat ikut.” tambah Adrianto Yuliar Salam.

Dalam keterangannya, Adrianto Yuliar Salam menjelaskan bumbu mi instan Indomie baik di Nigeria maupun di Indonesia tidak memiliki perbedaan rasa.

Baca Juga: Sudah Diputuskan Tidak Memberangkatkan Jamaah Haji, KJRI : Alasannya Mutasi COVID-19

Beberapa resep bumbu Indomie yang dipakai di Indonesia pun ternyata juga banyak digemari rasanya oleh masyarakat di Nigeria.

"Jadi Indomie rasa soto atau kari ayam, itu kita mengimplementasikan rasa yang dipakai di Jakarta. Karena itu sudah teruji di semua negara itu suka dengan rasa itu," jelas Adrianto Yuliar Salam.

"Bumbu itu juga harus didatangkan dari Jakarta untuk standardisasi. Jadi tidak ada yang bisa membuat mirip-mirip, atau mengurangi atau melebihi dari standar mutunya," sambung Adrianto Yuliar Salam.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler