MEDIA BLITAR – Munculnya pandemi Covid-19 memang mengacak-acak tatanan negara di dunia. Untuk itu, kini negara-negara di dunia melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merancang terciptanya vaksin pencegah Covid-19.
Akan tetapi, bukannya mendapat hasil menyenangkan, Menteri Kesehatan Negara Bagian India, Haryana Anil Vij malah mendapat kabar buruk.
Dirinya yang bulan lalu diberi dosis uji coba vaksin COVID-19, kini justru terbukti positif virus corona pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Baca Juga: Penyebab NIK KTP Tidak Terdaftar di Eform BRI, Ini Solusi Cara Mencairkan Banpres UMKM Rp2,4 Juta
Baca Juga: Tonton di Sini! Jadwal Program TV RCTI 5 Desember 2020, MasterChef Indonesia S7 Hingga Ikatan Cinta
Vij, yang membawahi sejumlah kementerian termasuk kesehatan, memberikan mencuitan di Twitter bahwa dirinya tertular Virus Corona.
Dia lalu meminta orang-orang yang melakukan kontak dengannya baru-baru ini agar menjalani tes COVID.
"Saya dinyatakan positif COVID-19. Saya dirawat di rumah sakit sipil Ambala. Bagi siapa pun yang melakukan kontak dengan saya, diminta untuk menjalani tes COVID-19," tulis Vij.
Pada November, Menkes India itu diberi dosis vaksin COVID-19 uji coba sebagai bagian dari uji klinis tahap tiga vaksin Covaxin buatan Bharat Biotech.
Baca Juga: Netizen Protes Ke Istri Arya Saloka, Putri Anne: Mas Aldebaran, Baca Skenario yang Bener
Baca Juga: Puaskan Rasa Ngidam dari Kota-Kota Asia Favorit
Pria berusia 67 tahun itu sebelumnya mengumumkan akan menjadi relawan pertama di negara bagiannya yang akan divaksinasi.
Seperti dikutip Media Blitar dari Xinhua, sejauh ini Negara Bagian Haryana telah melaporkan 240.841 kasus COVID-19 dan 2.539 kematian.
Pada Sabtu pagi, 5 Desember 2020, kementerian kesehatan federal mengatakan jumlah infeksi COVID-19 di India mencapai 9.608.211 kasus dengan total kematian 139.700.
Kini, India berada dalam awan hitam Covid-19, sekaligus menjadi negara dengan dampak terparah kedua di dunia yang mengalami wabah Virus Corona.
***