MEDIA BLITAR - Philippe Troussier, pelatih timnas Vietnam asal Prancis, menjadi sorotan publik setelah kekalahan timnasnya dalam pertandingan matchday ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski dikenal sebagai seorang pelatih berpengalaman, kekalahan timnas Vietnam oleh skuad Garuda dua kali membuat warganet semakin penasaran dengan sosok Troussier, terutama mengenai agama, profil, dan biodatanya.
Latar Belakang Kehidupan Philippe Troussier
Philippe Troussier lahir di Paris, Perancis, pada tanggal 21 Maret 1955. Sebelum memasuki dunia kepelatihan, ia memiliki pengalaman sebagai pemain sepakbola, sering bermain sebagai bek.
Namun, ketertarikannya pada meramu waktu untuk meraih kemenangan mengarahkannya ke karir kepelatihan yang gemilang.
Karir Philippe Troussier Sebagai Pelatih
Troussier memulai karir kepelatihannya sejak tahun 1983, membawahi berbagai klub sepakbola seperti Red Star 93, Creteil, dan Marseille. Namun, ketertarikannya tidak hanya pada klub, ia juga menjadi pelatih timnas berbagai negara seperti Pantai Gading, Nigeria, Jepang, Qatar, dan Vietnam.
Kesuksesannya bersama timnas Jepang terutama membuat namanya dikenal luas, membawa Samurai Biru menjadi juara Piala Asia 2000. Lantaran gagal dalam membawa skuad Golden Star menang atas Indonesia menjadikan sosoknya digantikan oleh Hoang Anh Tuan.
Hoang Anh Tuan dipilih sebagai pelatih Timnas Vietnam dalam ajan Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar jelang Olimpiade Paris 2024.
Pada tahun 2006, saat menjadi pelatih timnas Maroko, Troussier memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.
Setelah menjadi mualaf, ia dan istrinya mengganti namanya menjadi Philippe Omar Troussier dan Amina. Keputusannya ini menjadi sorotan media dan menambah dimensi lain dalam kehidupan pribadinya.
Biodata Philippe Troussier
Nama Lengkap: Philippe Omar Troussier
Nama Panggung: Philippe Troussier
Tempat Lahir: Paris, Perancis
Tanggal Lahir: 21 Maret 1955
Umur: 69 tahun
Zodiak: Aries
Agama: Islam
Pekerjaan: Pelatih Sepakbola
Kewarganegaraan: Prancis
Dengan segudang pengalaman dan prestasi di dunia sepakbola, Philippe Troussier menjadi salah satu pelatih yang patut diacungi jempol. Keputusannya untuk memeluk agama Islam juga menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang menarik untuk diikuti.***