Temuan yang Mengejutkan
Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP Ida Ayu Wikarniti, menjelaskan bahwa ZDL merasakan sakit perut dan harus beberapa kali ke toilet untuk buang air besar.
Tidak lama kemudian, ZDL menyadari bahwa ada bayi di dalam kloset. Untuk menghindari bayangannya yang tertidur, ZDL menutup kloset dengan rapat dan membersihkan diri serta kamar mandi yang terkena darah.
Sekitar pukul 02.00 siang pada hari yang sama, ZDL meninggalkan hotel dengan bayi yang sudah dimasukkan ke dalam tas.
Pelaku menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai dan membuang mayat bayi tersebut di sana sebelum melanjutkan perjalanan ke Semarang.
Kejadian ini menciptakan kegusaran di masyarakat dan menjadi perhatian serius bagi pihak yang berwenang.
Kasus ini menjadi bukti penting bahwa perhatian terhadap isu-isu seperti aborsi dan kesejahteraan perempuan sangat penting untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.***