MEDIA BLITAR -Sebuah kisah kontroversial tengah menggegerkan masyarakat Surabaya. Seorang pria yang dikenal sebagai Susanto telah berhasil menyamar sebagai seorang dokter dan menjalani praktik dokter gadungan selama dua tahun lamanya di Rumah Sakit PHC Surabaya.
Keberaniannya dalam memalsukan dokumen dan identitasnya telah menciptakan kehebohan di publik. Dalam artikel ini, kita akan mencoba memahami profil biodata Susanto, si dokter gadungan.
Kisah Menyamar sebagai Dokter
Semua bermula pada bulan April 2020 ketika Rumah Sakit PHC Surabaya mengumumkan lowongan pekerjaan untuk posisi Tenaga Layanan Clinic sebagai Dokter First Aid.
Pada saat itu, Susanto yang hanya lulusan SMA memutuskan untuk melamar pekerjaan tersebut. Namun, apa yang dia lakukan kemudian merupakan tindakan yang sangat licik.
Susanto mencari identitas dokter yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan menemukan Dr. Anggi Yurikno.
Dia kemudian mengganti foto pada identitas tersebut dengan fotonya sendiri dan memalsukan beberapa dokumen, termasuk CV, Surat Izin Praktik (SIP) Dokter, Ijazah Kedokteran, Kartu Tanda Penduduk, dan Sertifikat Hiperkes.
Dengan dokumen-dokumen yang telah dimodifikasinya, Susanto mengirimkan lamaran pekerjaan ke HRD Rumah Sakit PHC Surabaya melalui email.