Serukan Dukungan PPN Sembako, Arief Poyuono: Pasti yang Nggak Kuliah Ekonomi Bingung

- 18 Juni 2021, 07:20 WIB
Mantan politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono mengkritik pihak yang melakukan protes terhadap rencana pemerintah dalam menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako.
Mantan politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono mengkritik pihak yang melakukan protes terhadap rencana pemerintah dalam menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako. /YouTube/Najwa Shihab

MEDIA BLITAR – Adanya rencana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada sembako dari pemerintah, tuai ragam respon publik, tak terkecuali politisi.

Sosok Arief Poyuono yang merupakan mantan politisi Partai Gerinda pun turut bersuara, melalui cuitannya di Twitter.

Dalam unggahan Twitter beberapa waktu yang lalu, Arief Poyuono bak terlihat heran, ketika sejumlah orang meributkan hal tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Sinovac dan AstraZeneca, Efektivitas Serta Efek Samping Dua Jenis Vaksin di Indonesia

Sementara dirinya, menyerukan dukungan dan tidak masalah, apabila PPN diterapkan pada sembako. Selain itu, Arief Poyuono menyebutkan, jika ada program bantuan pemerintah berupa Bansos untuk keluarga prasejahtera yang didaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Tidak masalah PPN sembako diterapkan, sebab ada Bansos  pemerintah kepada Program Keluarga Harapan (PKH), Program Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai ,  Bantuan Sosial Tunai,” tulis Arief Poyuono dalam cuitan akun Twitter @@bumnbersatu.

“Yang penting pajak digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Jadi harus kita dukung PPN sembako @jokowi,” sambungnya.

Baca Juga: 7 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia, Salah satunya Universitas Telkom Bandung

Lebih lanjut, dari pemaparan Arief Poyuono menyebutkan, jika PPN yang kemungkinan akan ditetapkan pada sembako, akan membantu masyarakat prasejahtera, sebagai bentuk subsidi silang.

“PPN sembako itu sebagai bentuk subsidi silang dari masyarakat yang mampu kepada yang tidak mampu,” ujar Arief Poyuono.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x