Network
MEDIA BLITAR – Sosok Peter Gontha pasti tidak asing bagi sejumlah orang. Peter Gontha dikenal sebagai bagian dari Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Pada unggahan Peter Gontha hari ini, Rabu 2 Juni 2021 melalui akun Instagram menyampaikan jika dirinya pengajukan permohonan pemberhentian pembayaran honornya.
Ungkapan Peter Gontha ini, beriringan dengan unggahan surat berisi permohonan yang ditujukan kepada Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia, dengan tembusan kepada Direktur Keuangan Garuda Indonesia.
“Permohon pemberhentian Pembayaran Honorarium saya. Karena perusahaan adalah perusahaan publik dan bersejarah milik kita bersama, saya merasa hal ini perlu saya sampaikan secara terbuka,” ujar Peter Gontha.
Lebih lanjut, disampaikan Peter Gontha jika honornya untuk dihentikan mulai Mei 2021, sampai rapat pemegang saham mendatang.
"Maka Kami mohon, demi 'sedikit meringankan' beban perusahaan, untuk segera, mulai bulan Mei 2021, yang memang pembayarannya ditangguhkan, memberhentikan pembayaran honorarium bulanan kami sampai rapat pemegang saham mendatang, dimana diharapkan adanya keputusan yang jelas dan mungkin sebagai contoh bagi yang lain agar sadar akan kritisnya keadaan perusahaan," ujar Peter Gontha dalam surat yang dipublikasikan pada 2 Juni 2021 itu.
Baca Juga: Pelanggaran Lalu Lintas Akan Dikenai Hukuman Sistem Poin, Sanksi Terberat SIM Dicabut Permanen
Sementara itu, Peter Gontha juga menyampaikan analisanya tentang penyebab perusahaan kritis. Setidaknya ada 7 penyebab yang disampaikan oleh Peter Gontha diantaranya adalah:
Pertama, tidak adanya penghematan biaya operasional antara lain GHA.
