“Kalaulah coba diperbandingkan, ga ada yg pernah mengalami hal2 yang lebih buruk dari yang dialami oleh Novel di dalam @KPK_RI sendiri. Bahkan jika diperbandingkan dg para komisioner KPK sendiri. Hal itu karena integritas dan sikap konsistennya dalam menangani perkara2 korupsi.”
Sementara itu, menanggapi cuitan @paijodi, Novel Baswedan dengan akun Twitter @nafrizal menuliskan balasan, “Apa nggak aneh, perjuangan anti korupsi seperti dimusuhi di negeri sendiri, justru dihormati di internasional.
Dan seperti yang diketahui, jika Novel Baswedan dinonaktifkan dari tugasnya di KPK karena dinyatakan tidak lolos tes wawan kebangsaan (TWK).
Baca Juga: Dibalik Kasus Suap Jual Beli Jabatan Pemkab Nganjuk, KPK Ungkap sejumlah Fakta Novi Rahman Hidayat
Sementara itu dalam cuitan Novel Baswedan yang lain, menuliskan, “Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), bukan tes kompetensi atau tes utk seleksi. Dlm UU 19/2019 dan Putusan MK jelaskan pasak KPK mjd ASN hanya bersifat peralihan yg tdk boleh merugikan pegawai KPK. Tp digunakan utk singkirkan 75 pasak, bbrp sdg tangani kasus besar.”
***