Begini Kronologi Mantan Bintang Film Panas Miyabi Diusir dari Indonesia

- 14 Februari 2021, 20:26 WIB
Miyabi (Maria Ozawa)/Instagram.com/Maria Ozawa
Miyabi (Maria Ozawa)/Instagram.com/Maria Ozawa /

MEDIA BLITAR – Masih ingat dengan Maria Ozawa? Ya, wanita yang akrab dikenal dengan Miyabi itu menceritakan kembali pengalaman yang kurang menyenangkan selama di Indonesia.

Melalui tayangan YouTube Daisuke Botak, ia mengungkapkan jika pernah merasa kaget saat diusir dari Indonesia oleh para pedemo yang kontra dengan kehadirannya.

Sebelum itu, diketahui ia juga bercerita pernah memiliki sebuah pengalaman main film Indonesia produksi tahun 2010 garapan Findo Purwono HW.

Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Rendy Bertindak Segera Temukan Penusuk Nino, Elsa Panik? Ini Kelanjutan Ikatan Cinta RCTI

Film tersebut melibatkan Maria Ozawa dan nama bintang muda Indonesia lainnya seperti, Niki Tirta, Yuki Kato, hingga Kevin Julio.

Tanpa melalui proses seleksi, sontak ia terkejut menerima kabar saat ia dipilih oleh sutradara, untuk menjadi pemain utama.

“Eggak ada seleksi, waktu itu ada kantor produksi film dan manajemen Indonesia di Jepang,” kata Miyabi.

Baca Juga: Jadi Ibu Kandung Aurel Hermansyah, Krisdayanti Akui Tak Dilibatkan Dalam Pernikahan Sang Putri

“Lalu, ada tawaran main film dari mereka ke kantor manajemenku yang dulu. Katanya, ‘Mau bertemu dengan Ozawa Maria-san’” begitu,” tambahnya.

Kabar dan tawaran itu, kata Maria, tak langsung ia terima. Melainkan, ada sebuah sesi meeting dari pihak penawar dan Maria Ozawa.

“Pas meeting aku ditanya ‘Ada tawaran main film nih, mau enggak?’” katanya menceritakan ulang.

Ia pun sempat terkejut karena tawaran itu begitu mendadak. Saat itu ia bingung harus menerimanya atau tidak.

Baca Juga: Lama Tidak Muncul di Medsos, Pencipta Tokoh Si Komo Ini Ternyata Mengidap Penyakit Kanker Prostat

Bukan tanpa sebab, ia terkejut dan bimbang lantaran takut bentrok dengan kegiatan lainnya.

Setelah mempertimbangkan, Maria akhirnya menerima untuk berperan dan mengonfirmasi tawaran film tersebut.

“Ya (diterima), apa lagi bisa ke Bali juga,” terang Maria.

Kendati demikian, perjalanan Miyabi dalam syuting film di Indonesia itu nyatanya tidak semudah yang ia bayangkan.

Baca Juga: Kerap Merasa Diusir Paksa saat ke Indonesia, ‘Miyabi’ Maria Ozawa Ajak Sosok Ini untuk Menemaninya

Pasalnya, lagi-lagi kabar kedatangan Maria Ozawa di Bali, Indonesia menimbulkan pro-kontra.

Bahkan sebagian dari massa yang tahu, memutuskan untuk mendemo kedatangan mantan bintang film panas Jepang itu.

“Yang jadi masalah besar itu ketika mau pergi ke Indonesia, ada semacam demo. Akhirnya aku batal ke Indonesia (Bali), dan untuk bagianku semua, tempatnya di Jepang,” ungkap Maria.

Di sisi lain, kabar terbaru yang ia katakan, saat dirinya ke Indonesia ia digiring menuju imigrasi dan diperiksa barang yang ia bawa. Namun, diakuinya pemeriksaan berlangsung lama.

Baca Juga: Mestinya Jadi Hari Lamaran dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting: Bukan Lamanya Kita Mengenal, Tapi...

“Baru sampai di bandara 5 menit, sudah diperiksa. ‘Eh kenapa?’ Aku bingung kan,” kata Maria Ozawa, seperti dikutip Media Blitar dari kanal YouTube Daisuke Botak, Minggu, 14 Februari 2021.

“Terus pas aku sampai ke ruangan, ujung ujungnya cuma minta foto,” ujar Maria.

Tak hanya itu, hal lain yang membuat dirinya geleng-geleng kepala adalah saat diperiksa satu jam oleh petugas.

“Aku ditahan kira-kira sejam, paspor juga engga dibalikin. Aku langsung heran gitu,” jawabnya.

Baca Juga: Harusnya Gelar Lamaran Hari Ini, Ayu Ting Ting Akhirnya Bongkar Alasan Batal Nikah dengan Adit Jayusman

Momen itu, kata Maria Ozawa terjadi antara tahun 2019 dan 2018. Ia lantas heran saat setiap kali ia ke Indonesia.

“Setiap ke sana, aku selalu dilaporkan dan seperti jadi suatu masalah,” kata Maria Ozawa atau yang akrab dikenal Miyabi itu.

Padahal, kata Maria, dirinya ke Indonesia dalam memenuhi suatu undangan. Tapi malah menerima pengalaman yang tak begitu menyenangkan.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah