Maria Ozawa ‘Miyabi’ Ternyata Pernah Diusir Paksa di Indonesia, Kenapa? Ini Sebabnya

- 14 Februari 2021, 09:42 WIB
Tangkapan Layar Daesuke dan Maria Ozawa
Tangkapan Layar Daesuke dan Maria Ozawa /Rifki Alanudin/
MEDIA BLITAR – Maria Ozawa atau yang akrab dikenal dengan Miyabi itu menceritakan kembali pengalamannya selama di Indonesia.
 
Ternyata, ia pernah merasa terkejut saat diusir semasa di Indonesia oleh para pedemo.
 
Hal itu terjadi saat dirinya sudah sampai di salah satu bandara di Indonesia. Seperti biasa, barang bawaan memang harus diperiksa.
 
 
Akan tetapi, ia mengaku pemeriksaan berlangsung lama.
 
“Baru sampai di bandara 5 menit, sudah diperiksa. ‘Eh kenapa?’ Aku bingung kan,” katanya.
 
Ia mengaku, dibawa ke suatu ruangan yang membuat dirinya semakin bertanya-tanya. Ia bahkan sampai berpikir apakah ada kesalahan yang ia perbuat.
 
“Terus pas aku sampai ke ruangan, ujung ujungnya cuma minta foto,” ujar Maria.
 
 
Padahal, jika hanya untuk berfoto, ia bisa melayaninya sejak dari awal. Namun, diakuinya hal itu bukan jadi masalah.
 
Meski begitu, ada hal lain yang membuat dirinya geleng-geleng kepala. Diperiksa dan ditahan satu jam, dengan paspor yang tidak dikembalikan kala itu.
 
“Aku ditahan kira-kira sejam, paspor juga engga dibalikin. Aku langsung heran gitu,” jawabnya.
 
Sementara itu saat ditanya terkait berhasilnya masuk ke Indonesia, ia membenarkan hal itu. Tapi, diakuinya bahwa proses yang ia butuhkan begitu lama.
 
 
“Bisa masuk (ke Indonesia), tapi prosesnya lama banget,” ungkapnya, dikutip Media Blitar dari kanal YouTube Daisuke Botak, Minggu, 14 Februari 2021.
 
Momen itu, kata Maria Ozawa terjadi antara tahun 2019 dan 2018. Ia lantas heran saat setiap kali ia ke Indonesia.
 
“Setiap ke sana, aku selalu dilaporkan dan seperti jadi suatu masalah,” kata Maria Ozawa atau yang akrab dikenal Miyabi itu.
 
Padahal, kata Maria, dirinya ke Indonesia dalam memenuhi suatu undangan. Tapi malah menerima pengalaman yang tak begitu menyenangkan.
 
 
Selain itu, ternyata ia juga memiliki sebuah pengalaman main film Indonesia produksi tahun 2010 garapan Findo Purwono HW.
 
Film tersebut melibatkan Maria Ozawa dan nama bintang muda Indonesia lainnya seperti, Niki Tirta, Yuki Kato, hingga Kevin Julio.
 
Tanpa melalui proses seleksi, sontak ia terkejut menerima kabar saat ia dipilih oleh sutradara, untuk menjadi pemain utama.
 
“Eggak ada seleksi, waktu itu ada kantor produksi film dan manajemen Indonesia di Jepang,” kata Miyabi.
 
 
“Lalu, ada tawaran main film dari mereka ke kantor manajemenku yang dulu. Katanya, ‘Mau bertemu dengan Ozawa Maria-san’” begitu,” tambahnya.
 
Kabar dan tawaran itu, kata Maria, tak langsung ia terima. Melainkan, ada sebuah sesi meeting dari pihak penawar dan Maria Ozawa.
 
“Pas meeting aku ditanya ‘Ada tawaran main film nih, mau enggak?’” katanya menceritakan ulang.
 
Ia pun sempat terkejut karena tawaran itu begitu mendadak. Saat itu ia bingung harus menerimanya atau tidak.
 
 
Bukan tanpa sebab, ia terkejut dan bimbang lantaran takut bentrok dengan kegiatan lainnya.
 
Setelah mempertimbangkan, Maria akhirnya menerima untuk berperan dan mengonfirmasi tawaran film tersebut.
 
“Ya (diterima), apa lagi bisa ke Bali juga,” terang Maria.
 
Kendati demikian, perjalanan Miyabi dalam syuting film di Indonesia itu nyatanya tidak semudah yang ia bayangkan.
 
 
Pasalnya, lagi-lagi kabar kedatangan Maria Ozawa di Bali, Indonesia menimbulkan pro-kontra.
 
Bahkan sebagian dari massa yang tahu, memutuskan untuk mendemo kedatangan mantan bintang panas Jepang itu.
 
“Yang jadi masalah besar itu ketika mau pergi ke Indonesia, ada semacam demo. Akhirnya aku batal ke Indonesia (Bali), dan untuk bagianku semua, tempatnya di Jepang,” ungkap Maria.***

Editor: Ninditoo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x